Sebuah penelitian di University of Chicago pada 2011 mengungkap bahwa pria yang tidur kurang dari 5 jam sehari selama sepekan berturut-turut akan mengalami penurunan kadar testosteron. Salah satu dampaknya adalah penurunan libido.
Meski lebih dikenal sebagai hormon seks, testosteron berpengaruh juga pada sistem organ yang lain. Penurunan kadar testosteron dalam tubuh, dalam berbagai penelitian juga dikaitkan dengan sindrom metabolik, yang antara lain mencakup penyakit jantung serta diabetes tipe 2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pria Muda yang Kurang Tidur, Hormon Seksnya Turun 10-15%
Sementara menurut Men's Health, penelitian terbaru di Boston University membuktikan bahwa pria dengan durasi tidur kurang dari 6 jam sehari punya peluang 31 persen lebih rendah untuk punya keturunan. Dalam kaitannya dengan kualitas sperma, durasi tidur yang ideal menurut penelitian tersebut adalah 7-8 jam.
Foto: thinkstock |
Sama seperti pada penelitian-penelitian sebelumnya, kesimpulan ini juga berhubungan dengan kadar testosteron. Para ilmuwan berasumsi, kurang tidur berpengaruh pada produksi testosteron yang memang memgang peran penting dalam proses pembentukan sperma.
Baca juga: Ingin Cepat Punya Keturunan? Pria Wajib Perhatikan Durasi Tidur Malam (fds/up)












































Foto: thinkstock