Bocah Ini Dapat Tiket Nonton Sepakbola Usai Lawan Kanker Langka

Bocah Ini Dapat Tiket Nonton Sepakbola Usai Lawan Kanker Langka

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Senin, 06 Feb 2017 10:06 WIB
Bocah Ini Dapat Tiket Nonton Sepakbola Usai Lawan Kanker Langka
Foto: Keluarga Green/ABC News
Jakarta - Satu tahun sudah Eden Green berjibaku dengan pengobatan kanker langka yang diidapnya. Sebagai imbalan atas ketegarannya, ia pun dihadiahi tiket gratis menonton Super Bowl.

Eden didiagnosis dengan sebuah kanker langka pada bulan Maret 2015, saat usianya masih 10 tahun. Awalnya ia merasakan nyeri di kakinya. Dokter dan keluarganya mengira itu karena cedera saat berolahraga.

Namun lama-kelamaan nyerinya justru semakin buruk hingga Eden nyaris tak sanggup berjalan. "Kami kemudian membawanya ke seorang spesialis tulang yang mengirim kami untuk menjalani MRI. Dari situ dipastikan jika itu adalah tumor," kata sang ibu, Shannon kepada ABC News.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pemeriksaan menyeluruh juga ditemukan tumor di bahu, pinggang dan kepalanya.

Hanya saja menurut dokter, kanker di tubuh Eden tergolong langka atau jarang ditemui. Namun setidaknya kanker ini memiliki kemiripan dengan kanker seperti sarkoma, kanker tulang dan neuroblastoma atau kanker pada sel saraf yang lazim ditemukan pada anak-anak.

Karena tak ada ahli kanker yang pernah melihat kanker seperti yang dimiliki Eden, mereka berinisiatif untuk memberikan nama Eden sebagai nama tumor tersebut.

Dr Jennifer Foster dari Neuroblastoma Program, Texas Children's Cancer Center yang menangani Eden mengatakan, timnya harus membuat terapi khusus untuk melumpuhkan kanker Eden.

"Tipe kankernya sangat unik dengan beragam jenis keganasan. Kami tak bisa memberinya terapi standar," ujarnya.

Baca juga: Kebahagiaan Bocah Pengidap Tumor Otak Langka Saat Jadi Pilot Sehari

Tercatat Eden telah menjalani 14 sesi kemorerapi dan terapi radiasi selama enam minggu untuk menyusutkan tumor di tubuhnya. Pengobatan Eden yang intens juga memaksanya untuk menjalani operasi pada pinggangnya karena jaringan tulang di bagian tubuh tersebut terdampak oleh terapi dan mengalami penurunan fungsi.

Namun perjuangan remaja yang kini berusia 11 tahun itu akhirnya rampung Maret tahun silam. Saat itu sudah tidak terlihat gejala tumornya lagi. Kendati demikian, dokter tetap mengawasi perkembangannya secara ketat.

"Dia harus menjalani scan PET tiap tiga bulan sekali, karena mereka tak tahu apa yang akan terjadi dengan kanker seperti ini kelak," lanjut Shannon.

Siapa sangka bila kemudian ketabahan Eden dalam menjalani pengobatan dibayar dengan sebuah apresiasi yang luar biasa. Saat itu ia sedang menjalani check-up di Texas Children's Hospital, tiba-tiba ia dihampiri oleh perwakilan dari Hyundai Hope on Wheels, sebuah yayasan amal yang memfokuskan kegiatannya pada anak-anak yang sedang melawan kanker.

Mereka menghadiahi Eden dan keluarganya dengan tiket menonton pertandingan final sepakbola ala AS, Super Bowl secara cuma-cuma.

"Ia terus saja bertanya, apakah ini sungguhan? Kami sampai hampir mencubitnya untuk membuatnya percaya," kata Shannon lagi.

Baca juga: Pentingnya Perawatan Paliatif Bagi Pasien Kanker Anak demi Kualitas Hidupnya (lll/vit)

Berita Terkait