Hal ini disampaikan oleh peneliti dari University of Otago, setelah mempelajari 171 responden yang berusia antara 18-25 tahun tentang kebiasaan makannya.
Dalam studi ini, tim membagi responden-responden tersebut menjadi beberapa kelompok. Kelompok pertama diminta makan seperti biasa tanpa buah dan sayur; kelompok kedua diingatkan setiap malam untuk makan buah dan sayur; lalu kelompok ketiga diberikan dua porsi buah dan sayur secara langsung, yakni berupa kiwi, apel, wortel dan jeruk.
Baca juga: Sayuran Segar Vs Sayuran Beku, Mana yang Lebih Baik?
Setelah diteliti lebih jauh, kelompok yang diberikan buah dan sayur secara langsung setiap hari menunjukkan psikis yang lebih baik, dibandingkan dengan mereka yang tidak rutin mengonsumsi buah dan sayur. Mood mereka juga cenderung lebih bahagia dan stabil, termasuk saat menghadapi momen stres.
Studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Plos One ini juga menyimpulkan bahwa sekadar mengingatkan seseorang untuk makan buah dan sayur tak terlalu signifikan, dibandingkan jika kita memberikan asupan tersebut secara langsung.
"Kesimpulan dari studi ini adalah sebisa mungkin sediakan buah dan sayur agar selalu ada, dengan begitu seseorang bisa lebih terbiasa memakannya. Ini supaya kesehatan jiwa dan mental kualitasnya bisa ikut meningkat," tutur peneliti Dr Tamlin Conner, dikutip dari Daily Mail.
Namun demikian, Conner menambahkan bahwa penelitian mungkin masih perlu dilakukan untuk mencari tahu apakah konsumsi buah dan sayur juga bisa bermanfaat untuk menurunkan angka kejadian depresi.
Baca juga: Benarkah Makan Kuning Telur Bisa Bikin Kolesterol Naik?
(ajg/up)