Dalam penelitian yang dipublikasikan di BJU International, Dr Yoshifumi Kadono melakukan penelitian kepada 102 pasien yang pernah melakukan operasi prostat. Partisipan diminta untuk menjabarkan perubahan yang terjadi pada penisnya pasca melakukan operasi.
Hasil penelitian menyebut memang ada perubahan yang terjadi pada penis. Dr Kadono mengatakan penis pasien bisa memendek atau menyusut dalam waktu 10 hari setelah operasi. Meski begitu, perubahan yang terjadi tidak permanen dan panjang penis akan kembali normal 12 bulan setelah operasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Temuan ini dapat membantu pasien yang ingin mengetahui informasi soal perubahan anatomi pada penis yang terjadi setelah mereka melakukan operasi prostat," tutur Kadono, dikutip dari EurekAlert!.
Temuan soal operasi prostat dapat mengubah ukuran penis memang termasuk baru. Selain mengubah ukuran penis, operasi prostat juga bisa menurunkan peluang memiliki keturunan.
Beberapa waktu lalu, dr Gideon F Tampubolon, SpU dari RS Premier Bintaro mengatakan efek samping operasi operasi prostat dapat menyebabkan terganggunya proses ejakulasi saat bersanggama. Hal ini dikarenakan saat operasi, ada sebagian dari leher kantung kemih yang rusak dan ikut terbuang.
"Secara umum operasi prostat itu menghancurkan kelenjar prostat yang membesar sehingga menyumbat kantung kemih. Nah, operasi prostat ini membersihkan yang membesar itu, dan efek sampingnya adalah merusak leher kantung kemih yang menyambungkan kantung kemih dengan tempat keluarnya cairan semen," tutur dr Gideon.
Dijelaskan dr Gideon, tidak keluarnya cairan semen ini disebut sebagai retrograde ejaculation. Secara ringkas, retrograde ejaculation membuat cairan semen yang seharusnya menyembur keluar dari penis malah masuk kembali kantung kemih.
Hal ini menyebabkan terjadinya ejakulasi kering, di mana pria tetap merasakan sensasi ejakulasi dan orgasme namun tidak ada cairan semen yang keluar. Cairan semen yang ada di kantung kemih ini nantinya akan keluar berbarengan dengan air seni saat pria buang air kecil.
Sekitar 75 persen pasien operasi prostat mengalami gangguan ini. Meski bukan kondisi yang berbahaya, namun dr Gideon menegaskan bahwa retrograde ejaculation berisiko tinggi membuat pria mandul atau sulit memiiki anak.
Simak juga videonya di sini:
Baca juga: 5 Gaya Bercinta Tak Biasa Untuk Pasutri Yang Doyan Eksperimen (mrs/vit)











































