Tim peneliti dari Tufts University, Massachusetts mengatakan mengganti nasi putih dengan nasi merah dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat.
Hal ini terbukti dengan mengamati dua kelompok partisipan berusia antara 40 dan 65 tahun. Di dua minggu pertama, kesemuanya diberi makan dengan pola makan yang sama, baik dari segi total energinya, total lemaknya hingga jumlah porsi buah, sayur dan proteinnya pada dua minggu pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peneliti lantas mengukur tinggi badan, kecepatan metabolisme, gula darah, kalori yang dikeluarkan, serta sensasi lapar dan kenyang yang dirasakan partisipan.
Baca juga: Makan Nasi Merah, Seberapa Ampuh Turunkan Berat Badan?
Hasilnya, kelompok yang makan nasi merah dilaporkan mengalami metabolisme yang lebih cepat sehingga membakar lebih banyak kalori. Sebaliknya, kalori yang terserap juga lebih sedikit, yaitu 92 kalori perhari dibandingkan dengan yang makan nasi putih.
"Ini bisa dilihat dari komposisi feses mereka, lebih banyak sisa energi karena mereka tidak menyerap kalori terlalu banyak," tutur ketua tim peneliti, Dr Phil Karl seperti dilaporkan Today.com.
Mereka juga lebih sering buang air besar dengan volume yang lebih banyak, sehingga makin mempercepat proses penurunan berat badan.
Tak hanya itu, partisipan yang makan nasi merah juga mengalami peningkatan sistem kekebalan karena mereka yang mengonsumsi gandum utuh menghasilkan lebih banyak sel T yang berperan dalam melawan berbagai infeksi. Bahkan jumlah bakteri 'baik' dalam usus juga ikut meningkat.
Baca juga: Orang Asia Kena Diabetes Karena Makan Nasi Putihnya Banyak
Prof dr Ahmad Sulaiman, ahli pangan dari IPB juga pernah menuturkan beras merah memiliki banyak kelebihan. Pertama, beras merah dapat dikatakan sebagai bahan organik karena jarang disemprot dengan pestisida dan jarang dipupuk untuk bisa tumbuh.
Selain itu, kulit ari yang masih terdapat di dalam beras merah ini mengandung serat 2 kali lipat dibanding beras putih, mengandung asam lemak esensial dan kadar zat besi yang lebih tinggi.
"Yang paling penting kandungan tiamin atau vitamin B1-nya, yang berfungsi dalam metabolisme karbohidrat atau energi dan juga neurotransmitter," ujar Prof Ahmad seperti diberitakan detikHealth sebelumnya.
Kelebihan lain dari beras merah ini adalah mengandung selenium yang penting untuk produksi berbagai enzim. Sedangkan warna merah dalam nasi merah ini mengandung pigmen yang mengandung antioksidan yang dapat mencegah proses oksidasi lemak yang dapat menciptakan radikal bebas. Serta kadar indeks glikemiknya rendah sehingga tidak cepat menaikkan kadar gula darah. (lll/vit)











































