Sebuah penelitian dari UCLA menyebut kombinasi antara olahraga dan makan sehat tidak hanya baik untuk kesehatan badan, tetapi juga menjauhkan seseorang dari risiko penyakit Alzheimer.
Makan sehat yang dimaksud di sini adalah diet Mediterania, yaitu pola makan yang didominasi ikan, sayuran dan lemak sehat; dan aktivitas fisiknya adalah olahraga berintensitas sedang sedikitnya selama 150 menit sepekan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa alasan di balik hal ini, semisal aktivitas fisik, utamanya aerobik, dapat meningkatkan aliran darah ke otak," ungkap peneliti, David Merrill, MD, PhD.
Tak hanya itu, olahraga juga menurunkan peradangan sistemik dalam tubuh yang dapat merusak kesehatan otak, serta menambah koneksi antarsel otak.
Baca juga: Sulit Mencium Aroma Tertentu? Bisa Jadi Ini Sinyal Penyakit Alzheimer
"Dengan olahraga, tingkat keberlangsungan hidup dari sel-sel otak juga meningkat. Ini krusial, karena Alzheimer ditandai dengan kematian sel-sel otak yang terjadi saat proses pertambahan usia," lanjut Merrill.
Penurunan peradangan dalam tubuh yang dapat memicu pembentukan plak di otak juga terjadi ketika mengonsumsi diet Mediterania. Artinya, memilih salah satu saja sudah cukup membantu mengurangi risiko seseorang terserang Alzheimer.
"Akan tetapi makin banyak upaya yang Anda lakukan, makin kecil juga peluang Anda untuk mengidap Alzheimer hingga bertahun-tahun kemudian," yakin Merrill seperti dilaporkan Men's Health.
Di sisi lain, olahraga dan makan sehat juga dapat menjaga agar berat badan tetap ideal, di mana obesitas selama ini dianggap sebagai salah satu faktor risiko utama dari kepikunan maupun penyakit otak yang lebih buruk, yaitu Alzheimer itu sendiri.
Baca juga: Begini Penjelasan Dokter Kenapa Stres Bisa Bikin Cepat Pikun (lll/vit)











































