Kisah Kakek Jadikan Mobilnya 'Iklan Keliling' Demi Dapat Donor Ginjal

Kisah Kakek Jadikan Mobilnya 'Iklan Keliling' Demi Dapat Donor Ginjal

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Minggu, 26 Feb 2017 10:02 WIB
Kisah Kakek Jadikan Mobilnya Iklan Keliling Demi Dapat Donor Ginjal
Foto: Fox News
North Carolina - Sudah dua tahun, pria bernama Edmund Baines (55) ini menjalani cuci darah karena masalah ginjal yang dialaminya. Ia pun butuh donor ginjal. Untuk memudahkannya mendapat donor, Edmund tak ragu mengubah mobilnya menjadi 'iklan berjalan'.

Ya, di salah satu pintu dan kaca belakang mobil SUV-nya yang berwarna abu-abu itu, Edmund menuliskan 'Dibutuhkan donor ginjal A+' disertai nomor telepon yang bisa dihubungi. Menurut Edmund, ide tersebut merupakan saran dari pihak rumah sakit tempatnya berobat.

"Saya hanya ingin tetap hidup agar bisa melihat anak dan cucu-cucu saya," kata pria yang juga veteran ini kepada Fox News.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dialisis atau cuci darah yang mesti dijalani Edmund membuatnya tidak bisa bekerja lagi. Sejak tiga minggu terakhir, ia lebih sering berkeliling dengan mobilnya dengan harapan ada orang yang bisa membantunya.

Kisah Kakek Jadikan Mobilnya 'Iklan Keliling' Demi Dapat Donor GinjalFoto: Fox News

Baca juga: Viral, Biji Alpukat Disebut-sebut Bisa Atasi Penyakit Ginjal

"Ini benar-benar menghentikan hidup Anda. Anda tidak bisa lagi melakukan berbagai hal dan ini amat memengaruhi hidup Anda," kata Edmund. Sementara, pihak rumah sakit tempat ia berobat mengatakan butuh sekitar waktu tujuh tahun untuk bisa menemukan donor yang tepat untuk Edmund.

Wajar saja jika Edmund bahkan kini mulai memikirkan warisan yang nantinya akan diberikan kepada anak dan cucunya. Menurut dia, memang hal itu tidak terasa mengenakkan. Tapi bagaimanapun, Edmund harus bisa menghadapi apa yang terjadi saat ini.

Ia berharap bisa segera menemukan donor ginjal. Jika itu dicapainya, Edmund berjanji akan menjaga ginjal tersebut sebaik mungkun. "Sebab, sekarang saya tahu betapa pentingnya donor organ itu untuk saya," ujarnya.

Baca juga: Pernah Kena Batu Ginjal? Waspadai Juga Risiko Penyakit Jantung


(rdn/up)

Berita Terkait