Tanda-tanda Dehidrasi di Ruangan Ber-AC

Tanda-tanda Dehidrasi di Ruangan Ber-AC

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 02 Mar 2017 17:32 WIB
Tanda-tanda Dehidrasi di Ruangan Ber-AC
Foto: Getty Images
Jakarta - Ketika seharian berada di ruangan AC, kita bisa tak sadar bahwa tubuh alami kekurangan cairan atau dehidrasi. Hal tersebut dikarenakan rasa haus yang biasa dijadikan tanda kekurangan cairan menjadi lebih tidak terasa di suhu yang dingin.

Ketua Indonesia Hydration Working Group (IHWG) Dr dr dr Budi Wiweko, SpOG (K), yang akrab disapa dr Iko menjelaskan bahwa sebetulnya tubuh juga tetap mengalami penguapan cairan di suhu yang dingin. Hanya saja bedanya tidak seperti ketika berada di lingkungan dengan suhu panas, di mana keringat dapat tampak jelas keluar dari kulit.

"Di ruangan AC karena kelembapan yang rendah akan terjadi penguapan tidak berasa. Insensible perspiration. Komponen cairan di dalam pembuluh darah pasti berkurang tapi tidak terasa haus karena dingin," ungkap ria yang akrab disapa dr Iko ketika ditemui dalam pencanangan gerakan Ayo Minum Air (AMIR) di SDN Rawamangun 12 Pagi, Jakarta Timur, Kamis (2/2/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Awas, Hembusan AC Pengaruhi Posisi dan Kesehatan Tidur

Apabila seseorang bekerja diruangan ber-AC dan tidak sadar bahwa tubuhnya kekurangan cairan maka ia bisa merasakan gejala seperti penurunan tingkat konsentrasi. Oleh karena itu dr Iko mengatakan penting untuk menyadari tanda-tanda dehidrasi lainnya seperti bibir atau kulit yang mengering.

"Tetap kita bisa rasakan hal lain seperti bibir jadi lebih kering. Jadi tidak perlu kita menunggu haus. Kalau bibir kering maka cepat minum," lanjut dr Iko.

"Upayakan kalau diruangan ber-AC kita harus sebanyak mungkin minum air. Satu gelas dua gelas untuk menghindari sebelum terjadinya dehidrasi," pungkasnya.

Baca juga: Anak Juga Bisa Dehidrasi, Yuk Kenali Tanda-tandanya (fds/vit)

Berita Terkait