Jakarta -
Seorang perempuan 60 tahun di Jambi kedapatan mengandung janin batu. Janin tersebut telah meninggal di dalam kandungan sejak 37 tahun lalu, lalu membatu atau mengalami mumifikasi.
'Mumi' yang sering disebut janin batu tersebut akhirnya diangkat di RSUD Raden Mattaher, Jambi pada Senin (6/3/2017). Dokter yang menangani pasien tersebut menyebutnya sebagai kasus langka, hanya tercatat 300 kasus serupa dalam 400 tahun terakhir.
"Dalam kasus yang kami tangani, janinnya tumbuh di luar rahim. Karena di luar rahim, dia tidak mendapatkan asupan makanan dari ibunya, akhirnya meninggal dunia," jelas dr Parianto, SpOG, dikutip dari detiknews.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ibu-ibu yang Pernah Mengandung Janin Batu Selama Puluhan Tahun
Tidak banyak penelitian mengenai fenomena janin batu atau lithopedion dalam kehamilan. Dokter kandungan dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, dr M Nurhadi Rahman, SpOG menyebut kasus seperti ini biasanya terjadi pada kehamilan yang tidak disadari.
"Atau biasanya proses kehamilannya terhenti dan akhirnya janin yang ada di dalam tubuhnya mengalami proses pengapuran dan si ibu juga tidak menyadari hal tersebut," katanya.
Baca juga: Kenali, Penyebab Terjadinya Janin Batu pada Ibu Hamil
Beberapa kasus yang pernah tercatat antara lain sebagai berikut:
1. Janin batu berusia 44 tahun
Foto: thinkstock
|
Janin yang sudah membatu pernah ditemukan di dalam tubuh seorang nenek di Brasil. Nenek tersebut mengaku pernah hamil 44 tahun silam, dan mengalami keguguran di usia 20-28 pekan. Janin tersebut tidak keluar dari tubuhnya dan mengalami pengapuran selama puluhan tahun tanpa disadari oleh nenek tersebut.Baca juga: Sakit Perut, Ternyata Ada Janin Berusia 44 Tahun di Perut Nenek Ini
2. Janin batu berusia 40 tahun
Foto: thinkstock
|
Keluhan nyeri perut membuat seorang perempuan 82 tahun di Bogota, Kolombia datang ke dokter. Pemindaian menunjukkan ada janin membatu di dalam tubuhnya. Hasil penelusuran menyebut, perempuan tersebut pernah hamil 40 tahun silam. Karena kehamilan terjadi di rongga perut, janin tersebut tidak pernah keluar dari tubuhnya.Baca juga: Nyeri Perut, Ternyata Ada Janin 40 Tahun di Tubuh Nenek Ini
3. Janin batu berusia 30 tahun
Foto: thinkstock
|
Nyeri perut menjadi titik awal penemuan janin batu dalam beberapa kasus. Seperti yang dialami seorang perempuan 59 tahun di Dominika. Ia mengalami sakit perut yang setelah diperiksa terjadi karena ada janin membatu di dalam perutnya. Keberadaan janin seberat 1,686 kg tersebut tak pernah disadarinya.Baca juga: Mumi Janin Berdiam di Perut Wanita Selama 30 Tahun
Janin yang sudah membatu pernah ditemukan di dalam tubuh seorang nenek di Brasil. Nenek tersebut mengaku pernah hamil 44 tahun silam, dan mengalami keguguran di usia 20-28 pekan. Janin tersebut tidak keluar dari tubuhnya dan mengalami pengapuran selama puluhan tahun tanpa disadari oleh nenek tersebut.
Baca juga: Sakit Perut, Ternyata Ada Janin Berusia 44 Tahun di Perut Nenek Ini
Keluhan nyeri perut membuat seorang perempuan 82 tahun di Bogota, Kolombia datang ke dokter. Pemindaian menunjukkan ada janin membatu di dalam tubuhnya. Hasil penelusuran menyebut, perempuan tersebut pernah hamil 40 tahun silam. Karena kehamilan terjadi di rongga perut, janin tersebut tidak pernah keluar dari tubuhnya.
Baca juga: Nyeri Perut, Ternyata Ada Janin 40 Tahun di Tubuh Nenek Ini
Nyeri perut menjadi titik awal penemuan janin batu dalam beberapa kasus. Seperti yang dialami seorang perempuan 59 tahun di Dominika. Ia mengalami sakit perut yang setelah diperiksa terjadi karena ada janin membatu di dalam perutnya. Keberadaan janin seberat 1,686 kg tersebut tak pernah disadarinya.
Baca juga: Mumi Janin Berdiam di Perut Wanita Selama 30 Tahun
(up/up)