Cerita Bayi Kembar yang Lahir dengan Kondisi Dempet Kepala

Cerita Bayi Kembar yang Lahir dengan Kondisi Dempet Kepala

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Rabu, 08 Mar 2017 11:31 WIB
Cerita Bayi Kembar yang Lahir dengan Kondisi Dempet Kepala
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Kelahiran sang buah hati selalu menjadi kabar yang paling menyenangkan bagi orang tua manapun. Namun kelahiran bayi kembar ini justru menyisakan duka mendalam.

Baru-baru ini, seorang wanita asal India bernama Sarifa Khatun melahirkan bayi kembar berjenis kelamin perempuan. Akan tetapi ia terkejut begitu melihat keadaan kedua putrinya.

Bayi kembar ini menyatu di bagian kepala namun kedua tubuh mereka terpisah. Sharifa juga diberitahu bahwa ada kemungkinan kedua putrinya berbagi satu otak yang sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja selain kepala, seluruh bagian tubuh keduanya sehat dan lengkap. dr Aatur Rahman yang menangani keduanya juga meyakini dengan begini bayi kembar asal Assam, India tersebut dapat menjalani proses pemisahan dan hidup normal.

"Walaupun ini tergolong kasus langka, tetapi dengan operasi otak, keduanya bisa dipisahkan. Apalagi kedua bayi ini dalam keadaan stabil dan sehat," katanya seperti dilaporkan Mirror.

Ada dua jenis istilah medis yang sesuai dengan kondisi bayi kembar Shafira, yaitu antara Cephalopagus atau Cranipagus. Cephalopagus adalah ketika bayi kembar terlahir dalam kondisi dempet di kepala bagian belakang dan menyatu di sebagian tubuh bagian atas, dengan pantat dan tubuh bagian bawah lainnya terpisah.

Sedangkan Cranipagus merupakan bayi kembar siam yang menyatu di cranium atau tengkorak.

Baca juga: Momen Haru Saat Kembar Dempet Kepala Bisa Saling Pandang Ini Jadi Viral

Meski demikian, mereka harus menjalani pemeriksaan menyeluruh untuk memastikannya. Mereka sangat memerlukan keahlian yang dimiliki dokter bedah saraf untuk menentukan seberapa kompleks kasus yang dihadapi.

"Untuk itu kami telah merujuk mereka ke rumah sakit yang lebih maju di Guwahati di mana nantinya kedua bayi ini akan diperiksa oleh ahli bedah anak dan bedah saraf," ujar Rahman.

Tak terbayangkan betapa gembiranya pasangan Sharifa dan Yakur Ali begitu mendengar kabar ini. Apalagi mereka harus menempuh perjalanan panjang untuk bisa sampai ke rumah sakit.

Rupanya pasangan ini tinggal di pedesaan yang jauh dari rumah sakit dan tidak ada akses transportasi, sehingga Sharifa terpaksa melahirkan di rumah.

Namun begitu tahu keadaan bayinya, Sharifa dan Ali langsung melarikan mereka ke rumah sakit terdekat.

"Ketika kami tahu bayi kami lahir dengan selamat, yang kami inginkan saat ini adalah keberhasilan operasi ini yang bisa memberi mereka hidup yang normal," tutur Ali yang berprofesi sebagai petani ini.

Baca juga: Cerita Sukses Pemisahan Kembar Siam Dempet Kepala Rifky-Rafky (lll/vit)

Berita Terkait