Video: Yuk Bikin Slime Sendiri di Rumah Bersama si Kecil

Jakarta - Slime, mainan sensorik berbentuk seperti jeli ini mulai banyak dimainkan anak-anak. Jika biasanya si kecil membeli slime di pasaran, tak ada salahnya kalau Ayah dan Ibu mengajak si kecil membuat slime bersama-sama di rumah.

Jika dilihat dari bentuknya, slime sebetulnya salah satu bentuk sensory play, yang biasanya diperuntukkan bagi anak berusia 2-5 tahun. Demikian disampaikan dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.

"Tapi, pada kenyataannya di Indonesia saat ini, yang lebih tertarik justru anak-anak usia SD (Sekolah Dasar)," kata dr Meta saat berbincang dengan detikHealth.

Baca juga: Ini yang Perlu Dipahami Saat Menstimulasi Anak dengan Gadget

DIY Slime Foto: 20detik

Ia mengingatkan, karena teksturnya yang agak lengket, slime bisa membuat debu menempel. Padahal, tempat yang terlihat bersih saja belum tentu bebas debu bukan? Sehingga, jangan lupa ya minta anak mencuci tangan setelah memainkan slime.

dr Meta mengatakan, saat memainkan slime, pendampingan orang tua apalagi untuk anak di bawah usia SD sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, misalnya tertelan. Pada anak usia SD, kata dr Meta, umumnya mereka sudah mengerti jika mainan tersebut tidak boleh dimakan.

Salah satu bahan untuk membuat slime, selain lem, GOM, sabun, dan pewarna makanan, ada pula glitter. Tapi, glitter ini sifatnya opsional ya Ayah dan Ibu. Untuk bahan lem, selain lem kertas yang berwarna bening bisa pula digunakan lem kayu yang warnanya putih seperti susu. Jika menggunakan lem kayu, warna slime tidak transparan.

Nah, tutorial membuat slime untuk mainan si kecil bisa disimak dalam video berikut ini.




(rdn/up)