Menurut dr Utami Roesli, SpA, IBCLC, FABM dari Sentra Laktasi Indonesia (SELASI), IMD merupakan salah satu standar emas makanan bayi. Maka dari itu, akan sangat disayangkan apabila kesempatan ini dilewatkan oleh ibu, baik disengaja maupun tidak.
Kalaupun sudah dilakukan, menurut dr Utami yang sering terjadi adalah pelaksanaannya yang kurang tepat. Jika sudah demikian, manfaat yang didapat pun bisa jadi tidak maksimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Supaya ASI Tetap Lancar Meski Bekerja, Begini Saran Pakar Laktasi
Berdasarkan hasil studi, dr Utami menjelaskan bahwa IMD dapat membantu mempertahankan kehangatan bayi. "Jadi keliru ya kalau IMD disebut bikin bayi kedinginan, suhu badan ibu justru hangat dan menyesuaikan suhu tubuh bayi," imbuh dr Utami.
Dengan IMD yang tepat, proses menyusui juga lebih berpeluang untuk berhasil dilakukan dalam jangka panjang. Detak jantung dan pernapasan bayi juga akan menjadi lebih teratur. Bahkan menurut dr Utami, bayi yang mendapatkan IMD juga lebih tenang dan jarang menangis.
"Dan yang terpenting adalah bonding. Dengan satu jam IMD, bonding antara ibu dan bayi bisa jadi semakin kuat. Jangan mau dipisahkan dari bayi, IMD harus dilakukan, itu hak ibu dan bayi," pesan dr Utami.
Baca juga: Payudara Kecil Berarti Produksi ASI Sedikit? Dokter: Itu Mitos (ajg/up)











































