Usai Operasi, Bayi Kembar Siam Rifky-Rafky Sudah Bisa Pulang

Jakarta - Bayi kembar Rifky Setia Sumita dan Rafky Setia Sumita lahir di Bekasi pada tanggal 22 Oktober 2016. Sejak dalam kandungan dokter sebetulnya sudah tahu bahwa sang ibu hamil kembar, namun kenyataan bahwa Rifky-Rafky ternyata kembar dempet atau kembar siam baru diketahui saat persalinan.

Bagian tengkorak kepala Rifky-Rafky menyatu dan dalam dunia medis hal ini dikenal dengan kondisi craniopagus. Menurut studi yang dilakukan peneliti di University of Maryland kasus kembar siam craniopagus terhitung langka yaitu hanya sekitar dua persen dari seluruh kasus kembar siam.

Pada hari yang sama setelah lahir Rifky-Rafky pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Palmerah, Jakarta Barat. Mereka dipersiapkan untuk menjalani operasi pemisahan. Operasi pertama dilakukan pada tanggal 2 Februari 2017 memakan waktu hingga 10 jam. Lanjut operasi kedua dilakukan pada 4 Februari memakan waktu hingga 18 jam.

dr Syamsul Ashari, SpBS, selaku koordinator tim bedah yang terlibat dalam operasi pemisahan mengatakan tantangan terberatnya adalah bagaimana tim harus mengatur ulang pembuluh darah Rifky-Rafky. Kedua kepala bayi masih sangat kecil dengan saluran pembuluh darahnya menyatu.

Rifky dan Rafky bersiap-siap pulang (Foto: Firdaus/detikHealth)

Baca juga: Cerita Sukses Pemisahan Kembar Siam Dempet Kepala Rifky-Rafky

"Motongnya itu susah sekali. Kita pakai MRI sama pakai CT Scan harus susuri dulu pembuluh darahnya diurutkan satu-satu. Enggak bisa langsung potong, kita arahkan pembuluh darah ini kalau yang punya Rafky ya kembali ke Rafky, kalau punya Rifky ya kembalinya ke Rifky," ungkap dr Syamsul ketika ditemui di RSAB Harapan Kita, Rabu (5/4/2017).

Beruntung berkat dukungan tim dari lima rumah sakit berbeda dan juga pinjaman perlengkapan canggih dari distributor, operasi bisa berjalan lancar. Kembar Rifky-Rafky kondisinya sudah stabil dan sudah diperbolehkan pulang.

Sang ayah Bari Sumita mengaku bersyukur dan mengapresiasi dengan apa yang sudah dilakukan oleh para tim dokter. Ia berharap dengan ini anak-anaknya bisa tumbuh dengan sehat menjadi mandiri.

"Saya terus terang sama sekali enggak menyangka dengan keadaan sekarang. Tidak ada kata yang bisa mengungkapkan rasa terima kasih terhadap tim dokter dan RSAB Harapan Kita," ungkap Sumita.

Rifky-Rafky kini dijadwalkan untuk rawat jalan. Masih ada beberapa prosedur tambahan seperti pembetulan bibir sumbing pada Rifky dan penanganan saluran pernapasan Rafky.

Baca juga: Suasana Haru Saat Bayi Kembar Saqira dan Safira Pamit Pulang ke Dokter

(fds/vit)