Novel dilaporkan alami luka bakar di bagian wajahnya dan sampai sekarang masih dirawat intensif di rumah sakit.
Air keras sendiri menurut dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, dari DNI Skin Centre merupakan istilah umum yang dipakai untuk bahan-bahan bersifat iritan kuat. Air keras bisa cairan asam atau basa tinggi sehingga sangat iritatif bisa merusak kulit atau permukaan lainnya yang terpapar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Soal Insiden yang Dialami Novel Baswedan, Seberapa Bahaya Air Keras?
1. Air mengalir
|
Foto: thinkstock
|
"Karena sifatnya adalah kontak iritan oleh bahan tertentu, artinya ada bahan yang bersentuhan dengan kulit yang menyebabkan kerusakan, maka solusi pertama adalah menghilangkan kontak bahan itu," kata dr Darma.
Pastikan air yang mengalir dari area yang terpapar cairan keras tidak terkena juga ke bagian tubuh lain.
2. Lepas pakaian atau perhiasan
|
Foto: thinkstock
|
Perhatikan bila objek sudah terlanjur menempel pada kulit maka sebaiknya biarkan saja. Apabila dipaksa dikhawatirkan malah akan menambah kerusakan lebih parah.
3. Beri obat luka bakar
|
Foto: Getty Images
|
"Boleh diolesi bahan yang bersifat melembabkan dan mencegah infeksi. Bukan hand body pewangi yah," kata dr Darma.
4. Hindari es
|
Foto: Getty Images
|
dr Darma tidak menyarankannya karena pemberian es justru akan berpotensi membuat kerusakan yang terjadi pada kulit semakin parah.
"Sebaiknya nggak perlu pakai es yang ditempel. Takutnya tekanan merusak kulit... Yang utama hilangkan bahan penyebab," ungkap dr Darma.
5. Segera cari bantuan medis
|
Foto ilustrasi: Kartika Sari Tarigan/detikcom
|
Bila memungkinkan kenali jenis air keras apa yang mengenai tubuh dan beritahu petugas kesehatan terkait.
Halaman 5 dari 6











































