5 Tips Pertolongan Pertama Bila Terpapar Air Keras

5 Tips Pertolongan Pertama Bila Terpapar Air Keras

Firdaus Anwar - detikHealth
Selasa, 11 Apr 2017 12:45 WIB
5 Tips Pertolongan Pertama Bila Terpapar Air Keras
Foto: Thinkstock
Jakarta - Kasus kriminal penyerangan orang dengan air keras beberapa kali pernah dilaporkan. Terakhir hal ini diketahui terjadi pada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan saat dirinya pulang dari solat subuh di Mesjid.

Novel dilaporkan alami luka bakar di bagian wajahnya dan sampai sekarang masih dirawat intensif di rumah sakit.

Air keras sendiri menurut dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, dari DNI Skin Centre merupakan istilah umum yang dipakai untuk bahan-bahan bersifat iritan kuat. Air keras bisa cairan asam atau basa tinggi sehingga sangat iritatif bisa merusak kulit atau permukaan lainnya yang terpapar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila seseorang terpapar oleh cairan tersebut, maka ada beberapa langkah pertolongan pertama agar kerusakan yang terjadi bisa diminimalisir:

Baca juga: Soal Insiden yang Dialami Novel Baswedan, Seberapa Bahaya Air Keras?

1. Air mengalir

Foto: thinkstock
Menurut dr Darma langkah pertama yang harus segera dilakukan adalah membasuh area yang terkena air keras dengan air mengalir. Tujuannya agar konsentrasi cairan yang menempel di kulit bisa berkurang.

"Karena sifatnya adalah kontak iritan oleh bahan tertentu, artinya ada bahan yang bersentuhan dengan kulit yang menyebabkan kerusakan, maka solusi pertama adalah menghilangkan kontak bahan itu," kata dr Darma.

Pastikan air yang mengalir dari area yang terpapar cairan keras tidak terkena juga ke bagian tubuh lain.

2. Lepas pakaian atau perhiasan

Foto: thinkstock
Sambil korban diberi air mengalir, apabila air keras kebetulan juga mengenai pakaian atau perhiasan yang sedang dipakai maka lepaskan objek tersebut dari tubuhnya. Bagi orang yang menolong disarankan menggunakan pelindung seperti sarung tangan.

Perhatikan bila objek sudah terlanjur menempel pada kulit maka sebaiknya biarkan saja. Apabila dipaksa dikhawatirkan malah akan menambah kerusakan lebih parah.

3. Beri obat luka bakar

Foto: Getty Images
Setelah dibasuh dengan air mengalir maka korban bisa diberikan obat kulit khusus luka bakar. Obat tersebut biasanya mengandung komposisi pelembab dan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi.

"Boleh diolesi bahan yang bersifat melembabkan dan mencegah infeksi. Bukan hand body pewangi yah," kata dr Darma.

4. Hindari es

Foto: Getty Images
Korban paparan air keras umumnya bisa merasakan kulit mereka panas seperti terbakar. Oleh karena itu beberapa orang mungkin memiliki ide meredakan gejala tersebut dengan menggunakan es yang ditempel.

dr Darma tidak menyarankannya karena pemberian es justru akan berpotensi membuat kerusakan yang terjadi pada kulit semakin parah.

"Sebaiknya nggak perlu pakai es yang ditempel. Takutnya tekanan merusak kulit... Yang utama hilangkan bahan penyebab," ungkap dr Darma.

5. Segera cari bantuan medis

Foto ilustrasi: Kartika Sari Tarigan/detikcom
Tergantung dari jenisnya, air keras bisa sangat membuat kerusakan pada kulit yang terpapar dan menimbulkan bekas luka permanen. Oleh karena itu sangat penting agar korban segera di bawa untuk mendapatkan pertolongan medis.

Bila memungkinkan kenali jenis air keras apa yang mengenai tubuh dan beritahu petugas kesehatan terkait.
Halaman 6 dari 6
(fds/vit)

Berita Terkait