.webp)
Ini salah satunya dialami oleh pembaca detikHealth bernama Sasya. Ia mengaku rutin memangkas rambut kemaluannya. Sehingga, Sasya tidak pernah merasa ada rambut kemaluan yang rontok.
"Aku rutin memangkas dan nggak pernah sih ngerasa ada yang rontok. Tapi kalau aku lagi pakai toilet umum misalnya, sering nemuin helai rambut kemaluan di toilet beterbangan," kata Sasya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal ini, dr Radityo Anugrah SpKK dari Bamed Skin Care mengatakan panjang-pendeknya rambut kemaluan tidak terkait dengan mudah atau tidaknya rambut kemaluan rontok. Terlebih, layaknya rambut tubuh lain, rambut kemaluan juga memiliki siklus di mana pada satu fase si rambut akan rontok.
Baca juga: Duh! Rambut Kemaluan Rontok, Normal Nggak Sih?
"Kalau rambut kemaluannya dipangkas, tetap aja rontok cuma karena terlalu pendek jadinya nggak terlalu kelihatan," kata dr Radit saat berbincang dengan detikHealth, Kamis (4/5/2017).
Berbeda ketika rambut kemaluan panjang, maka 'wujudnya' akan mudah terlihat ketika rontok. Apalagi, jika tak sengaja rontok ketika sedang membasuh kemaluan sehabis buang air kecil, sudah pasti rambut yang lebih panjang akan mudah terlihat dan terasa.
"Rambut di kemaluan juga beda ya sama rambut kepala. Rambut kepala ada bebannya, dia bisa tergerai. Kalau di kemaluan ada supportnya (pakaian dalam), nggak dibiarkan tergerai, nggak ada kosmetika misalnya pemakaian sampo kayak di rambut kepala, kan nggak. Jadi rambut di kepala bisa lebih mudah rontok karena ada faktor-faktor itu juga," tutur dr Radit.
dr Radit mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan area genital. Salah satunya dengan rutin mencukur rambut kemaluan. Meski memang, frekuensi melakukannya dan apa metode yang dilakukan kembali lagi pada selera masing-masing individu.
Baca juga: Tips Aman Mencukur Rambut Kemaluan
(rdn/vit)
