6 Tips Ubah Perabotan dan Dekor Rumah untuk Turunkan Berat Badan

6 Tips Ubah Perabotan dan Dekor Rumah untuk Turunkan Berat Badan

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Senin, 15 Mei 2017 16:06 WIB
6 Tips Ubah Perabotan dan Dekor Rumah untuk Turunkan Berat Badan
Foto: iStock
Jakarta - Untuk bantu turunkan berat badan, dekor rumah menjadi salah satu hal yang juga perlu diperhatikan lho. Kata pakar, penataan rumah juga turut memengaruhi pola makan Anda.

Salah satunya adalah saat memilih warna cat, nutrisionis Cynthia Sass, MPH, RD menuturkan bahwa ada beberapa teori yang kerap menghubungkan antara warna cat dengan nafsu makan. Misalnya cat warna pink muda sering dihubungkan dengan warna permen kapas, sehingga tak dianjurkan untuk dipakai di dapur.

Sebaliknya, warna biru disebut-sebut dapat memberikan efek yang menenangkan, sehingga membantu mengurangi nafsu makan yang berlebih. Nah, dikutip dari Health, berikut enam perubahan kecil di rumah yang bisa membuat perbedaan besar pada program turun berat badan Anda:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Saran Sehat Bagi Anda yang Gemar Makan Telur

1. Ganti warna alas makan

Foto: Ilustrasi/thinkstock
Alih-alih mengecat ulang dinding dapur, Anda bisa mengubah warna alas makan menjadi lebih terang atau gelap, misalnya warna merah. Disampaikan oleh pakar psikologi dari University of Oxford, Inggris, Charles Spence, warna merah bisa memberikan sinyal pada otak, yang kemudian dapat membuat Anda tak ingin makan berlebihan.

Sementara itu, makan dengan menggunakan piring putih (seperti yang umumnya dimiliki orang-orang) dapat membuat makanan terasa lebih manis. Kondisi ini tanpa disadari dapat membuat Anda makan menjadi lebih banyak.

"Konsumsi makanan di atas piring warna merah dapat membuat Anda makan lebih sedikit. Ini karena warna merah memicu sinyal serupa seperti tanda bahaya, sehingga nafsu makan pun bisa lebih terkendali dan Anda tak jadi makan terlalu banyak," ujar Spence.

2. Utamakan pakai piring kecil

Foto: thinkstock
Cobalah untuk menata agar piring kecil lebih mudah dijangkau daripada piring yang berukuran besar. Saat Anda makan menggunakan piring dan mangkuk besar, tanpa sadar Anda akan mengambil porsi yang lebih banyak agar tampak penuh.

Ya, semakin besar ukuran piring yang Anda pakai, maka semakin banyak pula porsi makanannya. Aturan yang sama juga berlaku pada ukuran sendok. Untuk mengatur porsi makan, lebih baik gunakan sendok berukuran standar dan hindari memakai sendok yang besar.

3. Pasang cermin dekat meja makan

Foto: Thinkstock
Peneliti dari University of Central Florida menyebutkan bahwa makan junk food di depan cermin dapat membuat Anda menjadi lebih mudah mengontrol nafsu makan. Anda cenderung enggan mengonsumsi makanan tersebut dalam jumlah banyak. Disebut-sebut faktor kuncinya adalah karena sebagian besar orang merasa tidak nyaman melihat diri mereka sendiri makan makanan yang tidak sehat, terlebih dalam jumlah banyak.

Seperti dikutip dari Journal of The Association for Consumer Research, melihat makanan yang ada di piring dan memakannya sambil bercermin akan membuat Anda lebih cepat kenyang.

4. Ubah lampu lebih temaram

Foto: thinkstock
Apakah ruang makan Anda saat ini menggunakan lampu yang terlampau terang? Jika ya, coba ubah menggunakan lampu yang lebih temaram. Lampu temaram dan suasana ruang makan yang agak remang-remang pada dasarnya dapat membantu Anda menjadi lebih rileks. Diharapkan dengan kondisi tubuh yang rileks, Anda bisa lebih menikmati momen makan dan tidak terburu-buru. Dengan begitu, Anda bisa mengunyah perlahan dan tanpa disadari Anda akan mengonsumsi kalori lebih sedikit.

5. Jauhkan TV dari ruang makan

Foto: Thinkstock
Sebuah studi di Inggris menemukan bahwa makan dengan 'gangguan' misalnya dari acara televisi dapat membuat Anda makan lebih banyak tanpa disadari. Maka dari itu, dianjurkan untuk menjauhkan televisi dari jangkauan Anda saat makan. Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus untuk menghabiskan makanan dalam porsi yang wajar.

6. Gunakan diffuser minyak esensial

Foto: Thinkstock
Dengan menggunakan aroma tertentu, nafsu makan Anda diyakini bisa lebih terkontrol. Peneliti dari Wheeling Jesuit University di West Virginia menemukan bahwa orang yang mencium aroma peppermint setiap dua jam sekali cenderung mengonsumsi 2.800 kalori lebih sedikit selama seminggu, dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya.

"Mencium aromaterapi tertentu dapat memengaruhi indra penciuman. Aroma khas ini membuat Anda rileks dan cepat kenyang, sehingga nafsu makan Anda akan lebih terjaga," tutur Alan Hirsch, MD, dari Smell and Taste Research Foundation di Chicago.

Halaman 2 dari 7
Alih-alih mengecat ulang dinding dapur, Anda bisa mengubah warna alas makan menjadi lebih terang atau gelap, misalnya warna merah. Disampaikan oleh pakar psikologi dari University of Oxford, Inggris, Charles Spence, warna merah bisa memberikan sinyal pada otak, yang kemudian dapat membuat Anda tak ingin makan berlebihan.

Sementara itu, makan dengan menggunakan piring putih (seperti yang umumnya dimiliki orang-orang) dapat membuat makanan terasa lebih manis. Kondisi ini tanpa disadari dapat membuat Anda makan menjadi lebih banyak.

"Konsumsi makanan di atas piring warna merah dapat membuat Anda makan lebih sedikit. Ini karena warna merah memicu sinyal serupa seperti tanda bahaya, sehingga nafsu makan pun bisa lebih terkendali dan Anda tak jadi makan terlalu banyak," ujar Spence.

Cobalah untuk menata agar piring kecil lebih mudah dijangkau daripada piring yang berukuran besar. Saat Anda makan menggunakan piring dan mangkuk besar, tanpa sadar Anda akan mengambil porsi yang lebih banyak agar tampak penuh.

Ya, semakin besar ukuran piring yang Anda pakai, maka semakin banyak pula porsi makanannya. Aturan yang sama juga berlaku pada ukuran sendok. Untuk mengatur porsi makan, lebih baik gunakan sendok berukuran standar dan hindari memakai sendok yang besar.

Peneliti dari University of Central Florida menyebutkan bahwa makan junk food di depan cermin dapat membuat Anda menjadi lebih mudah mengontrol nafsu makan. Anda cenderung enggan mengonsumsi makanan tersebut dalam jumlah banyak. Disebut-sebut faktor kuncinya adalah karena sebagian besar orang merasa tidak nyaman melihat diri mereka sendiri makan makanan yang tidak sehat, terlebih dalam jumlah banyak.

Seperti dikutip dari Journal of The Association for Consumer Research, melihat makanan yang ada di piring dan memakannya sambil bercermin akan membuat Anda lebih cepat kenyang.

Apakah ruang makan Anda saat ini menggunakan lampu yang terlampau terang? Jika ya, coba ubah menggunakan lampu yang lebih temaram. Lampu temaram dan suasana ruang makan yang agak remang-remang pada dasarnya dapat membantu Anda menjadi lebih rileks. Diharapkan dengan kondisi tubuh yang rileks, Anda bisa lebih menikmati momen makan dan tidak terburu-buru. Dengan begitu, Anda bisa mengunyah perlahan dan tanpa disadari Anda akan mengonsumsi kalori lebih sedikit.

Sebuah studi di Inggris menemukan bahwa makan dengan 'gangguan' misalnya dari acara televisi dapat membuat Anda makan lebih banyak tanpa disadari. Maka dari itu, dianjurkan untuk menjauhkan televisi dari jangkauan Anda saat makan. Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus untuk menghabiskan makanan dalam porsi yang wajar.

Dengan menggunakan aroma tertentu, nafsu makan Anda diyakini bisa lebih terkontrol. Peneliti dari Wheeling Jesuit University di West Virginia menemukan bahwa orang yang mencium aroma peppermint setiap dua jam sekali cenderung mengonsumsi 2.800 kalori lebih sedikit selama seminggu, dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya.

"Mencium aromaterapi tertentu dapat memengaruhi indra penciuman. Aroma khas ini membuat Anda rileks dan cepat kenyang, sehingga nafsu makan Anda akan lebih terjaga," tutur Alan Hirsch, MD, dari Smell and Taste Research Foundation di Chicago.

(ajg/vit)

Berita Terkait