Ini Alasan Kenapa Pasangan Melakukan Sexting

Jakarta - Sexting adalah sebuah aktivitas di mana pasangan biasanya saling bertukar materi pesan erotis. Materi tersebut bisa berupa kata-kata, gambar, video, atau rekaman suara. Seiring kemajuan teknologi, aktivitas sexting ini makin umum dilakukan.

Seksolog dari RS Siloam Lippo Village, dr Heru H. Oentoeng, SpAnd, mengatakan bahwa sebetulnya sexting merupakan salah satu bentuk foreplay. Dalam hubungan suami istri sehari-hari biasanya kata-kata erotis dibisikkan untuk memupuk gairah bercinta. Nah dengan bantuan teknologi kini 'bisikan' tersebut dapat dilakukan dari jarak jauh, melalui sexting.

Baca juga: Sexting Hingga Nonton Film, Alternatif Foreplay yang Dapat Dicoba Pasangan

"Itu masuk kategori foreplay. Sekarang pasangan suami istri jauh-jauhan ceritanya. Yang satu di kantor terus ngirim 'Mam entar sore ya' atau 'ayo cepetan pulang dong kita pengen ini ini ini' begitu kan udah membuat si gairah itu udah muncul. Belum ketemu gairahnya udah menggebu-gebu," kata dr Heru ketika ditemui di Empirica, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2017).

"Sangat penting untuk hubungan rumah tangga. Chatting yang sedikit mesra itu silahkan, malah membantu sekali untuk enggak perlu start (foreplay -red) dari awal," lanjut dr Heru.

Menurut psikolog seksual Zoya Amirin M.Psi, mengirim pesan intim merupakan hal yang normal, namun dengan syarat khusus. Yaitu dilakukan oleh pasangan yang sah alias suami istri. Sexting ini akan sangat bermanfaat untuk suami-istri yang kerap terpisah jarak dan sulit bertemu secara fisik.

"Bagi suami istri yang LDR (Long Distance Relationship), misalnya karena suami pelaut, angkatan, marketing yang sering jauh-jauhan, saya malah menyarankan untuk sexting. Secara emosi dia terkoneksi saat melakukan sexting dengan pasangannya," kata Zoya beberapa waktu lalu.

Baca juga: Studi: Tak Hanya Orang Dewasa, Sexting pun Marak di Kalangan Remaja

(fds/up)