Pada awalnya spinner ini dijual sebagai mainan yang diklaim dapat meredakan stres dan meningkatkan fokus. Namun kini spinner lebih terkenal dengan orang-orang mencoba melakukan berbagai macam trik menggunakannya.
Baca juga: Fidget Spinner Disebut Bisa Redakan Stres, Ini Tanggapan Psikolog
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alexa saat itu tengah berkendara dengan ibunya di dalam mobil. Lalu tiba-tiba saja sang spinner yang tengah berputar mengenai gigi membuatnya patah.
"Tiba-tiba saja saya mendengar anak saya berteriak 'gigiku!'. Saya melihat ke belakang bertanya 'ada apa?'. Dia bilang fidget spinner mengenai mulutnya dan memberikan saya sebagian giginya," ujar sang ibu, Michelle, seperti dikutip dari WSYR-TV, Jumat (19/5/2017).
Untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi Alexa harus menemui dokter gigi dan menjalani perawatan saluran akar gigi. Michelle berharap kasusnya tidak terjadi pada anak lain dan mengingatkan agar orang tua selalu hati-hati.
"Hati-hati dan waspada. Hal seperti ini bisa terjadi. Sudah terjadi," pungkas Michelle.
Ya, mainan apapun, termasuk fidget spinner bisa mengakibatkan cedera atau luka pada anak jika kurang berhati-hati. Karena itu sebagai orang tua, kita perlu mengingatkan anak untuk tidak memainnkannya dengan cara yang berbahaya. Selain itu, ada baiknya Anda mendampingi si kecil saat sedang bermain sehingga mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Hati-hati, Bagian Fidget Spinner Ini Bisa Bikin Tersedak
(fds/vit)











































