Kesuksesan Turunkan Berat Badan Bisa Menular ke Pasangan

Kesuksesan Turunkan Berat Badan Bisa Menular ke Pasangan

Suherni Sulaeman - detikHealth
Jumat, 26 Mei 2017 17:33 WIB
Kesuksesan Turunkan Berat Badan Bisa Menular ke Pasangan
Nita bersama suami, Pujiono/Foto: Suherni
Jakarta - Pasutri memiliki pengaruh besar satu sama lain, salah satunya dalam menjalankan gaya hidup sehat. Seperti Nita Junita, wanita yang sukses turunkan berat badan ini mengajak suami untuk turut serta untuk hidup sehat seperti dirinya.

Kompak menjalankan kebiasaan hidup sehat, berat badan sang suami juga ikut turun. Bagaimana cerita lengkap Nita menularkan kebiasaan sehatnya? Simak penuturannya di sini.

Pujiono, pria yang telah menikahi Nita di tahun 2009 silam ini semula hobi keluar malam untuk sekadar nongkrong, ngopi dan juga merokok bersama teman-teman. Suatu hari, Nita protes pada suami karena merasa ada perubahan pada fisik sang suami yakni pada bagian perut. Sehingga suami harus 'membayar' lebih dengan olahraga di hari libur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang paling dijaga banget sih sebenarnya, masalah perut kalau saya. Soalnya perut tuh kalau udah sedikit buncit, pasti istri saya langsung komplain ke saya," ujar pria yang akrab disapa Puji, sambil tertawa.

Menurut Puji, istri amat berperan penting untuk urusan makannya, termasuk sarapan, saat sebelum berangkat bekerja, sang istri pasti sudah membekali dirinya dengan buah-buahan potong.

"Saya sih benar-benar di-maintain banget sama istri, yang pasti pertama tuh kalau saya masuk pagi yang biasa saya sarapan nasi uduk, itu pasti saya disiapin buah-buahan sama dia," tutur Puji.

Ditemui bersamaan, Nita mengaku kebiasaan sehat ini sudah ia tularkan pada suami sejak lama, yang biasanya ngemil dan pergi ke mal berdua, Nita dan Puji kini lebih sering melakukan olahraga bersama.

Baca juga: Yuk Simak! Trik Jitu Atasi Keinginan Ngemil Gorengan

"Misal salah satu dari kita lagi diet, jadi pasangan kita harus ngerti dan support. Jadi kita jarang jajan. Yang biasanya kita ngemal ngemil tuh, lebih sering ke olahraga, atau mungkin cari suatu hal yang baru, misal ke toko buah, jadi lebih sehat aja," ucap Nita.

Untuk menu makan siang, dikatakan Puji masih seperti biasa, nasi lengkap dengan lauk pauknya, hanya saja porsinya dikurangi. Sedangkan untuk makan malam sebenarnya tidak terlalu berbeda, tetap makan dengan nasi dan tambahan lauk yang lebih banyak dari biasanya.

"Cuma saya diingetin banget sama istri, 2 jam sebelum tidur nggak boleh makan lagi," tambah ayah dua anak ini.

Untuk menjaga konsistensi pola hidup sehat, Puji dan Nita mengaku sudah mengganti cemilan 'kriuk-kriuk' di rumah dengan makanan sehat seperti buah serta jus. Jika pasangan ini sewaktu-waktu muncul keinginan makan makanan yang tidak sehat, maka secara refleks tubuh menolak.

"Jadi karena kita biasa sarapan buah, kalau sengaja pingin makan di luar, makan nasi uduk atau nasi goreng, apa lontong sayur tuh badan kita udah nolak sendiri karena kita udah kebiasaan sehat sih," kata Nita.

Baca juga: Tak Muat Pakai Celana Baru, Nita Junita Turunkan Bobot 32 Kg

"Cuma kalau Sabtu Minggu kan kita punya reward day-nya sendiri pasti makan yang lumayan berat. Tapi besoknya di hari minggunya kita lari atau olahraga lagi," timpal Puji.

Kisah keduanya bisa disimak dalam video berikut:



(hrn/vit)

Berita Terkait