Mengapa orang-orang melakukan hal ini? Bagi pasangan alasannya bisa bermacam-macam namun sebagian besar terkait dengan sang perempuan tidak bisa atau tidak mau mengandung anaknya sendiri karena suatu kondisi. Sementara itu pada perempuan yang rahimnya disewa alasan ekonomi menjadi salah satu pendorong utama.
Baca juga: Ramai-ramai Sewakan Rahim
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laos diketahui menjadi tempat favorit untuk bisnis menyewa rahim karena di beberapa negara prosedur ini sudah dilarang. Selain biaya yang relatif murah pemerintah Laos juga masih belum memiliki peraturan khusus untuk praktik ini.
"Banyak orang sekarang memindahkan perhatiannya ke Laos," kata Sam Everingham dari yayasan Families Through Surrogacy, dikutip dari Reuters, Jumat (9/6/2017).
Belum ada data pasti yang bisa menunjukkan seberapa besar sebetulnya bisnis sewa rahim di Laos. Namun Laos sendiri tidak memiliki layanan kehamilan yang memadai sehingga umumnya pasangan hanya datang untuk prosedur implan lalu setelah itu sang perempuan rahim sewaan di bawa ke negara lain seperti Thailand.
"Kalau ada perempuan Laos disewa rahimnya lalu datang ke Thailand saat akan melahirkan, kami tidak menganggap itu sebagai pelanggaran hukum," ungkap Direktur Departemen Kesehatan Thailand Thongchai Keeratihuttayakorn.
Baca juga: Sewa Rahim di Indonesia Dilakukan Diam-diam (fds/up)











































