Seperti Apa Ciri-ciri Kanker Serviks Seperti Dialami Jupe?

Seperti Apa Ciri-ciri Kanker Serviks Seperti Dialami Jupe?

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Minggu, 11 Jun 2017 08:40 WIB
Seperti Apa Ciri-ciri Kanker Serviks Seperti Dialami Jupe?
Tiap 1.000 perempuan, diperkirakan 1 di antaranya mengidap kanker serviks
Jakarta - Meninggalnya Julia Perez alias Jupe mengingatkan bahwa kanker serviks termasuk salah satu kanker paling mematikan. Walau tak selalu bisa diandalkan, ada beberapa ciri yang bisa dikenali dari penyakit ini.

Dikutip dari situs organisasi kesehatan dunia (WHO), sebagian besar infeksi HPV (Human Papilloma Virus) penyebab kanker serviks tidak disertai gejala. Bahkan tidak semuanya berkembang menjadi kanker.

Beberapa gejala baru muncul ketika luka yang terjadi akibat infeksi HPV makin berkembang, hingga akhirnya menjadi kanker dan sudah memasuki tahap lanjut. Beberapa gejala tersebut antara lain sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Menstruasi tidak teratur atau siklus yang tidak normal
2. Nyeri dan perdarahan tidak normal pada Ms V setelah berhubungan seksual
3. Nyeri di bagian panggul, letih-lesu (fatigue), penurunan berat badan tanpa sebab, dan hilangnya nafsu makan
4. Keputihan yang tidak wajar
5. Bengkak di kaki.

Baca juga: Ani SBY: Ketahuan Kanker Leher Rahim, Langsung 'Disolder'!

Sayangnya, kanker serviks yang sudah memasuki stadium lanjut punya peluang sembuh yang lebih kecil. Infeksi HPV yang berkembang menjadi kanker serviks punya peluang lebih besar untuk diobati jika terdeteksi sejak fase awal.

Jupe meninggal dunia karena kanker serviks, seganas apakah penyakit tersebut? Simak dalam video Bincang Sehat berikut ini:

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini adalah papsmear dan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat). Kementerian Kesehatan mengatakan, pemeriksaan semacam itu sudah masuk dalam pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca juga: Berbagai Penyebab Kanker Serviks, Penyakit yang Merenggut Nyawa Jupe

Dan ketika sudah terdeteksi, maka sangat dianjurkan untuk tidak menunda-nunda pengobatan yang tepat. Seringkali ketika kanker serviks terdeteksi, fase emas pengobatan justru terlewatkan karena pasien lebih memilih pengobatan alternatif yang belum teruji manjur atau tidaknya. Dan ketika akhirnya datang ke dokter, kondisinya sudah telanjur parah.

"Hampir 70-80 persen pengidap kanker serviks datang ketika sudah stadium lanjut. Sudah 2b atau stadium 3, dan nggak bisa diapa-apain," kata Prof dr Andrijono SpOG (K), Ketua Himpunan Ongkologi Ginekologi Indonesia (HOGI), yang juga inisiator Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS).

Baca juga: Fakta-fakta tentang Kanker Serviks, Penyebab Jupe Meninggal

(up/up)

Berita Terkait