Pelajaran dari Jupe, Penyebab Kanker Bisa Relaps Usai Dinyatakan Sembuh

Jakarta - Juni 2015, Julia Perez alias Jupe sempat mengumumkan dirinya sembuh dari kanker serviks. Namun setahun berlalu, pemilik nama asli Yulia Rachmawati ini kembali mengumumkan kanker yang menggerogotinya sudah memasuki stadium 4.

Jupe memang akhirnya meninggal dunia setelah bergelut melawan penyakitnya. Namun menurut seorang praktisi hidup sehat, ada banyak pelajaran yang dipetik dari 'Mamita' terkait perjuangan dan kegigihannya dalam melawan penyakit ganas dan mematikan tersebut.

Dalam pengobatan kanker, umumnya dokter tidak menggunakan istilah 'sembuh' melainkan remisi. Artinya walaupun secara fisik pasien telah sembuh, ia tetap harus kontrol dan terutama harus menjalani hidup sehat. Sewaktu-waktu, sel kanker bisa kembali menyerang atau 'relaps' jika ada pencetusnya.

"Pasien yang mengalami relaps setelah mengalami remisi maka akan disebut bahwa kankernya kambuh," kata Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH dari RS Cipto Mangunkusumo.

Baca juga: Naik Turun Kondisi Jupe

Dicontohkan oleh dr Ari, seorang pasien dengan kanker kolorektal yang ditemukan pada stadium 1-2 lalu mendapat pengobatan, bisa bertahan di atas 5 tahun dengan menerapkan gaya hidup yang sehat. Ini yang dinamakan '5 years survival rate' dalam pengobatan kanker.

Sebaliknya, berbagai faktor bisa menyebabkan kanker tersebut relaps dalam 1-2 tahun setelah pengobatan. Bisa jadi karena gaya hidupnya yang tidak berubah menjadi cukup sehat, atau karena faktor lain misalnya paparan karsinogen atau pemicu kanker dari lingkungan.

Kanker serviks seperti dialami Jupe disebabkan oleh infeksi HPV (HUman Papilloma Virus)

Baca juga: Infografis: Penyebab Kanker Serviks, Kenali Agar Bisa Dicegah

Di sisi lain, dr Ari mengaku tersentuh oleh semangat hidup Jupe yang tinggi selama menjalani pengobatan. Tercermin dari unggahan-unggahan di akun Instagram, Jupe juga selalu mendapat dukungan positif dari teman-teman artis maupun keluarga dekat yang mendampingi.

"Ini merupakan sisi positif yang bisa dicontoh pasien lain agar tetap optimis dan tetap semangat dan tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan saat dirinya divonis kanker bahkan saat sudah divonis kanker stadium 4," kata dr Ari, yang merupakan seorang konsultan kesehatan saluran cerna.

Bagi dr Ari, apa yang dialami Jupe hingga akhir hayatnya bisa menjadi pelajaran berharga terkait upaya pencegahan khususnya pada kanker serviks. Juga tentang semangat hidup walau kondisinya sudah begitu parah. Harapan dr Ari untuk almarhumah Jupe, semoga husnul khotimah.

Jupe sempat 'sembuh' pada 2015, namun kemudian mengalami relaps (Infografis: detikHOT)

Baca juga: Seperti Apa Ciri-ciri Kanker Serviks Seperti Dialami Jupe?




(up/up)