Seperti dibuktikan oleh survei yang dilakukan pada 2.000 pria dan wanita di Inggris oleh DrEd.com, sekitar 42 persen pasangan yang melakukan sexting mengaku bisa merasa bahagia dengan kehidupan seksnya. Sexting ini tidak perlu dilakukan setiap hari karena sebanyak 33 persen responden juga mengaku bisa bahagia cukup dengan sexting beberapa kali dalam sebulan.
Baca juga: 5 Pedoman Agar Sexting Bisa Bangkitkan Gairah Pasangan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Otak adalah organ seks terbesar kita. Dengan membagi dan menerima gambar intim dari tubuh, kita dapat meningkatkan kesadaran tentang apa lagi yang bisa kita berikan dan terima," ungkap Paul seperti dikutip dari Men's Health, Selasa (13/6/2017).
"Ini adalah sebuah proses berpikir sensual di mana pikiran akan fokus untuk mengoptimalisasi kenikmatan seksual yang bisa dirasakan," lanjutnya.
Dalam studi diketahui pria umumnya melakukan sexting dengan membagi foto penisnya. Sementara itu untuk wanita sexting dilakukan dengan membagi bagian tubuh intim lain seperti payudara dan bokong.
Seksolog dari RS Siloam Lippo Village, dr Heru H. Oentoeng, SpAnd, pernah mengatakan bahwa sebetulnya sexting merupakan salah satu bentuk foreplay. Dalam hubungan suami istri sehari-hari biasanya kata-kata erotis dibisikkan untuk memupuk gairah bercinta. Nah dengan bantuan teknologi kini 'bisikan' tersebut dapat dilakukan dari jarak jauh, melalui sexting.
"Sangat penting untuk hubungan rumah tangga. Chatting yang sedikit mesra itu silahkan, malah membantu sekali untuk enggak perlu start (foreplay -red) dari awal," kata dr Heru.
Baca juga: Sexting Hingga Nonton Film, Alternatif Foreplay yang Dapat Dicoba Pasangan
(fds/up)











































