Menurut pakar autoimun, Dr dr Iris Rengganis SpPD, KAI, remisi obat pada autoimun artinya berhenti mengonsumsi obat tanpa gejala. Meski penyakitnya tetap ada, tetapi bisa dikontrol tanpa obat dengan pola hidup sehat.
"Remisi itu tentu sesuai anjuran dokter. Karena remisi itu berhubungan dengan obat-obatan," pungkas dr Iris, sapaan akrabnya, usai acara peluncuran buku 'Autoimmune The True Story' di APL Tower 41st floor, Central Park, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Catat! Ini 5 Dasar Hidup Sehat untuk Kendalikan Penyakit Autoimun
"Jadi percuma pakai obat yang bagus yang mahal tapi pola hidup sehat tidak kita jalani. Nggak ada gunanya sama sekali," kata ketua pengurus besar Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia (PERALMUNI) ini.
"Kalau autoimun pola hidup sehat, maksimalkan, terus obat-obatan ngikut, supaya obat-obatan bisa berkurang dosisnya. Karena kalau tidak pola hidup sehat, obat-obatan nggak akan lepas," tambah dr Iris.
Karena itu, remisi obat bisa dilakukan asal betul-betul berkomitmen menjalankan pola hidup sehat, termasuk olahraga 30 menit, ibadah, senyum dan positive thinking.
"Kita bisa hidup tanpa obat? Bisa, kita bisa hidup normal? Bisa. Semuanya bisa, tetapi balik lagi, obat pelan-pelan bisa distop. Bisa remisi obat, tapi hati-hati jangan kecapekan, keluar dari pola hidup sehat itu nanti kambuh. Tapi cepet-cepet ya pola hidup sehat lagi," anjur dr Iris.
Baca juga: Memar-memar Dikira 'Cubitan Setan', Ternyata Marisza Kena Penyakit Autoimun ITP (hrn/up)











































