Kini sebuah perusahaan di Jepang punya solusinya. Perusahaan yang dimaksud adalah Konica Minolta, yang dulunya dikenal sebagai produsen kamera dan printer terkemuka.
Menurut pihak Konica, produk mereka ini akan laku di pasaran karena pada dasarnya setiap orang peka akan berbagai aroma, apalagi yang tidak sedap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan di Jepang sendiri, ada istilah untuk orang-orang yang 'mendzolimi' teman-teman sekantornya dengan bau badan, yaitu sumehara.
Cara pemakaiannya sangat mudah. Tinggal ditempel ke bagian tubuh tertentu dan hasilnya akan dikirim ke aplikasi di ponsel. (Foto: The Guardian) |
Baca juga: Deodoran untuk Buah Zakar Sedang Ngehits, Dokter Ingatkan Risiko Iritasi
"Kami melihat orang-orang ini punya masalah tetapi tidak ada yang punya solusinya," terang ketua tim inovasi dari Konica, Daisuke Koda kepada The Guardian.
Konica kemudian mengembangkan sebuah perangkat yang membantu Anda mengecek apakah bau badan Anda dapat mengganggu orang lain atau tidak. Namanya Kunkun Body, yang diambil dari kosakata bahasa Jepang yang berarti mengendus (sniff).
Alat ini dapat mendeteksi aroma di empat bagian tubuh yaitu dekat kepala, belakang telinga, di bawah ketiak dan di kaki.
Ketika dipergunakan, alat yang berbentuk mirip tape recorder dan bisa masuk saku ini terkoneksi dengan Bluetooth agar hasilnya bisa dikirimkan ke ponsel pintar. Aplikasi itu akan memberitahukan apakah bau badan Anda mengganggu orang lain atau tidak.
Namun untuk saat ini, Konica hanya akan menjualnya di Jepang saja dengan harga dipatok mulai 30.000 yen atau berkisar Rp 3,5 juta. Rencananya Kunkun Body ini akan dilempar ke pasaran pada akhir tahun ini.
Baca juga: Kalau Tubuh Beraroma Seperti Ini, Baiknya Lakukan Cek Kesehatan (lll/up)












































Cara pemakaiannya sangat mudah. Tinggal ditempel ke bagian tubuh tertentu dan hasilnya akan dikirim ke aplikasi di ponsel. (Foto: The Guardian)