Nah, pasti Anda bertanya-tanya mengapa nyamuk hanya mengincar orang tertentu. Dikutip dari Times of India, berikut alasannya.
Baca juga: Pernah Ketemu Nyamuk 'Vegetarian'? Museum Nyamuk Pangandaran Punya Koleksinya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang dengan tipe golongan darah O berpeluang lebih besar digigit nyamuk. Orang bergolongan darah ini dua kali lebih rentan diserang nyamuk dibanding orang bergolongan darah A. Sedangkan untuk orang yang bergolongan darah B berada di antaranya.
2. Karbondioksida
Cara nyamuk menemukan target sasarannya adalah karbondioksida. Semakin banyak Anda melepas karbondioksida, semakin kuat selera nyamuk terhadap Anda. Menariknya, nyamuk juga menyukai wanita hamil karena mereka juga menghasilkan lebih banyak karbondioksida.
3. Suhu panas dan keringat
Aroma keringat dari tubuh Anda menjadi salah satu daya pikat bagi nyamuk. Mereka bisa mencium asam laktat, amonia dan senyawa residu lainnya yang terkandung dalam keringat Anda.
4. Bir
Sebuah studi menunjukkan bahwa bau etanol dalam keringat setelah mengonsumsi bir bisa menarik perhatian nyamuk.
5. Kolesterol dan steroid tinggi
Orang yang memiliki kadar kolesterol dan steroid tinggi di kulitnya cenderung lebih sering digigit nyamuk. Umumnya nyamuk akan mengikuti seseorang yang menghasilkan banyak kolesterol di kulitnya.
(hrn/fds)











































