Dokter spesialis penyakti dalam, dr Hendra Nurjadin, SpPD-KGEH dari RS Mayapada Tangerang mengatakan bahwa organ jantung dengan organ lambung adalah dua hal yang berbeda. Karena itu tidak pernah ada orang sakit mag atau asam lambung yang berlebihan menimbulkan sakit jantung bahkan menyebabkan kematian.
"Harus diingat bahwa orang jantung dengan mag berbeda dan setiap serangan jantung harusnya kan ada faktor risiko serangan jantung," ujar dr Hendra, sapaan akrabnya dalam video Bincang Sehat bersama detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tak Cuma Nyeri Dada, Ini Gejala Serangan Jantung yang Perlu Anda Tahu
"Orang dengan darah kental, orang dengan gaya hidup yang tidak sehat dan faktor genetik," tambah dr Hendra.
Dikatakan dr Hendra, apabila seseorang memiliki faktor risiko penyakit jantung kemudian mengeluh sakit mag bisa jadi bukan asam lambung meningkat, melainkan sakit jantung. Pasalnya, organ jantung berada di rongga dada, sementara lambung berada di rongga perut yang berhimpitan.
Sehingga ketika ada seseorang dengan faktor risiko jantung mengeluh sakit mag, sebaiknya pikirkan kemungkinan serangan jantung khususnya dinding bagian bawah jantung.
"Kalau seseorang dengan faktor risiko yang banyak untuk penyakit jantung, mengeluh sakit mag, mungkin kita pikirkan bukan sakit mag dulu, tapi selalu pikirkan sakit jantung yang memang sedang menyerang, khususnya bagian bawah jantung," terangnya.
"Kalau orang-orang sakit mag, orang-orang muda nggak punya risiko dengan penyakit jantung mengeluh sakit jantung mungkin kita pikirkan memang sakit mag jadi bukan penyakit jantungnya," pungkas dr Hendra.
Baca juga: Pernah Kena Serangan Jantung? Gaya Hidup Harus Segera Diubah
Penjelasan dr Hendra soal sakit lambung bisa menyebabkan sakit jantung bisa Kamu simak dalam video Bincang Sehat berikut ini:
(hrn/mrs)











































