"Betul ada laporan mengatakan bahwa ada kematian empat orang dari enam orang yang meminum miras oplosan yang dicampur dengan jengkol pada hari Minggu (8/10)," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo, dikutip dari detikNews.
Dihubungi oleh detikHealth, ahli pencernaan dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH mengomentari masalah tersebut. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi jengkol memang dapat menyebabkan efek kejengkolan atau keracunan asam jengkolat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Oplosan Miras Pakai Jengkol, Benarkah Bisa Mematikan?
Menurut dr Ari, orang yang sudah merasakan efek kejengkolan seperti mual, muntah, mulas, serta susah buang air kecil harus sesegera mungkin ditangani oleh dokter.
"Nanti dikasih obat untuk meluruhkan urine atau diuretik, tergantung kondisi pasien," imbuhnya.
Di akhir, dr Ari pun menyarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi jengkol dan diimbangi dengan banyak minum air putih setelahnya agar terhindar dari efek kejengkolan.
Baca juga: Pesta Miras Oplosan Pakai Jengkol, 4 Orang Tewas di Cipayung (wdw/fds)











































