Seiring bertambahnya usia, kualitas dan kuantitas tidur cenderung menurun. Menginjak usia 80-an tahun, dampaknya akan terasa pada sistem kardiovaskular, hingga sistem metabolisme. Bahkan, fungsi otak juga terpengaruh dan risiko pikun meningkat.
"Ketika masuk usia 30-an dan 40-an tahun, gelombang tidur dalam makin kecil, melemah, dan makin sedikit jumlahnya," kata Matthew Walker, pakar kesehatan tidur dari University of California seperti dikutip dari The Australian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sama Bahayanya dengan Kurang Tidur, Jarang Mimpi Juga Tidak Sehat
Melewati usia 40-an tahun, fase tidur dalam berkurang 60-70 persen dibanding semasa masih remaja. Bahkan di usia 70-an tahun, fase yang penting untuk pemulihan otak ini berkurang 80-90 persen.
Walau demikian, istirahat yang cukup dan berkualitas tetap dibutuhkan. Ada banyak cara untuk memperbaiki kulitas tidur, dan yang paling sederhana adalah menjaga sleep hygiene. Misalnya dengan menyingkirkan gadget dari tempat tidur ketika sudah tiba waktunya beristirahat.
Baca juga: 8 Alasan Kamu Terbangun di Tengah Malam
(up/up)











































