Bila diterjemahkan dalam rasio kematian global, artinya satu dari enam kasus kematian bisa dikaitkan dengan polusi udara.
Baca juga: Seberapa Bahaya Tercemar Polusi Udara? Ini Kata Dokter Paru
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Brunei dan Swedia menjadi negara dengan kematian terkait polusi terkecil.
"Masalah polusi lebih dari sekedar tantangan lingkungan saja. Ini adalah ancaman besar yang memengaruhi banyak aspek kesehatan dan kesejahteraan manusia," ungkap salah satu peneliti Profesor Philip Landrigan dari Icahn School of Medicine dikutip dari BBC, Jumat (20/10/2017).
Menurut peneliti ebanyakan kematian terjadi karena penyakit yang berhubungan dengan polusi seperti stroke, penyakit jantung, dan kanker paru-paru.
Sumber penyumbang polisi udara yang terbesar masih gas bahan bakar dari mesin kendaraan dan industri. Selain itu ada juga faktor polusi dari rumahan seperti membakar kayu atau arang dalam ruangan.
Baca juga: Begini Dampak Paparan Polusi Udara Pada tubuh (fds/mrs)











































