Satu Dari Enam Kematian Berkaitan dengan Polusi Udara

Satu Dari Enam Kematian Berkaitan dengan Polusi Udara

Firdaus Anwar - detikHealth
Jumat, 20 Okt 2017 16:05 WIB
Satu Dari Enam Kematian Berkaitan dengan Polusi Udara
Penampakan parahnya polusi udara di China. (Foto: REUTERS)
Jakarta - Polusi udara merupakan masalah global yang harus dihadapi bersama-sama. Karena bila tidak maka jumlah orang yang jatuh sakit dan meninggal dapat terus bertambah, terbukti pada tahun 2015 saja diperkirakan peneliti ada sekitar 9 juta kematian terkait polusi udara.

Bila diterjemahkan dalam rasio kematian global, artinya satu dari enam kasus kematian bisa dikaitkan dengan polusi udara.

Baca juga: Seberapa Bahaya Tercemar Polusi Udara? Ini Kata Dokter Paru

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dipublikasi dalam jurnal The Lancet, peneliti menyebut sekitar 92 persen kematian terkait polusi udara ini terjadi pada negara berpenghasilan menengah ke bawah. Negara dengan jumlah kematian tertinggi di antaranya Bangladesh, Somalia, dan Chad.

Sementara itu Brunei dan Swedia menjadi negara dengan kematian terkait polusi terkecil.

"Masalah polusi lebih dari sekedar tantangan lingkungan saja. Ini adalah ancaman besar yang memengaruhi banyak aspek kesehatan dan kesejahteraan manusia," ungkap salah satu peneliti Profesor Philip Landrigan dari Icahn School of Medicine dikutip dari BBC, Jumat (20/10/2017).

Menurut peneliti ebanyakan kematian terjadi karena penyakit yang berhubungan dengan polusi seperti stroke, penyakit jantung, dan kanker paru-paru.

Sumber penyumbang polisi udara yang terbesar masih gas bahan bakar dari mesin kendaraan dan industri. Selain itu ada juga faktor polusi dari rumahan seperti membakar kayu atau arang dalam ruangan.

Baca juga: Begini Dampak Paparan Polusi Udara Pada tubuh (fds/mrs)

Berita Terkait