Erupsi Gunung Agung, IDI: Tenaga Dokter Siap Bantu Bali

Jakarta - Gunung Agung hingga Selasa (28/11) masih erupsi mengeluarkan abu panas hingga ribuan meter ke udara. Masyarakat yang tinggal dengan jarak 10 kilometer diungsikan dan para petugas kesehatan berjaga-jaga.

Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT, mengatakan dari sebelum Gunung Agung erupsi sebetulnya sudah ada tim yang melakukan pelayanan kesehatan. Hanya saja situasinya saat ini semakin sulit karena abu vulkanik terus turun.

Baca juga: 81.152 Orang Mengungsi Akibat Gunung Agung

"Kita dan teman-teman d wilayah Bali sudah melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan kemarin sudah ada evakuasi ke tempat pengungsian... Saat ini erupsinya sudah semakin lebat, kami berharap nanti akan ada bantuan lebih terutama dari pemerintah provinsi," ungkap dr Khumaidi pada Selasa (28/11/2017).

Karena erupsi Gunung Agung statusnya masih bencana tingkat provinsi maka upaya penanggulangan bencana juga dilakukan di tingkat Provinsi Bali saja. dr Khumaidi mengatakan melihat situasi terkini mungkin perlu penilaian kembali apakah bantuan tenaga kesehatan dari luar Bali diperlukan.

"Pengungsian di sana sangat layak. Kami menganggap Bali, bahwa mereka sudah tersistem di dalam penanggulangan bencana," kata dr Khumaidi.

"Terkait dengan hal masalah kebencanaan tentunya harus dapat peninlaian apakah harus tetap ada bantuan-bantuan dari internasional atau dari wilayah sekitar Bali. Kami juga menunggu soal itu karena kalau soal respons cepat semua tenaga kesehatan dari tenaga dokter siap setiap saat membantu Bali," pungkasnya.

Baca juga: 5 Dampak Berbahaya Abu Vulkanik Gunung Agung Untuk Kesehatan (fds/mrs)