Difteri Juga Menyerang DKI, Sandiaga Uno Siapkan Antisipasi

Jakarta - Dalam pemetaan KLB (Kejadian Luar Biasa) difteri di Indonesia, disebutkan ada 16 kasus dan 2 kematian di DKI Jakarta. Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengaku sudah mendapat laporan tersebut.

"Oh iya. Ini penting tuh. Saya lagi dapat laporan tentang itu dari dinas kesehatan," kata Sandi, ditemui usai mengikuti fun run bertema film kekinian, Justice League di kawasan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (3/12/2017).

Laporan tersebut, menurut Sandi perlu segera diantisipasi. "Hasus lah, harus kita antisipasi karena ini cuaca ekstrem," kata Sandi, yang mengenakan kostum Superman.

Baca juga: Difteri Mewabah di Indonesia, Begini Peta Persebarannya

Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan baru-baru ini, kasus difteri terdeteksi di 23 Provinsi. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyinggung vaksinasi yang belum optimal sebagai pemicunya.

Foto: Kemenkes

"Imunisasi adalah perlindungan terbaik terhadap kemungkinan tertular penyakit difteri, dan dapat diperoleh dengan mudah di berbagai fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta," tulis IDAI dalam sebuah keterangan tertulis.

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphteriae tersebut menyerang saluran pernapasan. Jika tidak diobati, dalam 6 hari bisa meningkatkan risiko kematian hingga 30 persen.

Baca juga: Seram! Seperti Ini Risikonya Jika Melewatkan Vaksin Difteri

(up/up)