Jakarta -
Tidak semua olahraga cocok untuk kamu terapkan. Begitu pula yang disampaikan oleh Gracia Indri kala ditanya mengenai tips olahraga untuk menurunkan berat badannya hingga 20 Kg.
"Tips sendiri setiap badan kita berbeda. Setiap diet nggak semua badan beda. Olahraga nggak semua badan cocok. Aku olahraga lebih ke RPM sepeda, TRX, dan body combat," ujar Gracia Indri seperti dikutip dari detikHot.
Hal ini pun didukung oleh penjelasan dari dokter spesialis kedokteran olahraga, dr Michael Triangto, SpKO, dari RS Mitra kemayoran, saat dihubungi detikHealth melalui saluran telepon, Senin (18/12/2017). Menurutnya, tiap orang harus memilih olahraga yang sesuai dengan kondisi dirinya. Ini dia tips-tipsnya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Berat Badannya Turun hingga 20 Kilogram, Ini Tips dari Gracia Indri
Foto: thinkstock
|
Olahraga harus menyesuaikan dengan kondisi orang itu sendiri. Karena itu, faktor risiko kesehatan juga perlu diperhatikan demi mendapatkan olahraga tepat dengan hasil maksimal.
"Pertama, harus disingkirkan faktor risiko. Ada faktor risiko nggak, ada gangguan jantung atau tekanan darah tinggi, harus lebih berhati-hati. Bisa bagus bisa tidak. Belum lagi orang yang obesitas, dia harus berdiri menggowes, lututnya bisa mengalami pressure," jelas dr Michael.
Baca juga: Mau Ikut RPM Biar Cepat Kurus Seperti Gracia Indri? Ini Saran Dokter
Foto: thinkstock
|
Selain itu, faktor kemampuan diri juga harus menjadi faktor yang diperhatikan. Jangan pernah memaksakan diri untuk melakukan hal-hal yang tidak membuat kamu nyaman menjalaninya.
"Kalau tidak nyaman, program tersebut hanya bisa dilakukan sementara waktu," ujar dr Michael.
Foto: iStock
|
Bagaimana pun, dr Michael menjelaskan bahwa kunci untuk mendapatkan hasil positif dari program menurunkan berat badan adalah dengan olahraga dan pola makan yang tepat.
"Pertama kita lihat penurunan berat badan, butuh adanya exercise dan pola makan yang tepat. Jadi kalau sudah demikian prinsip yang masuk ke dalam tubuh dan berapa energi yang dikeluarkan itu pokok permasalahan yang harus diperhatikan," kandasnya.
Baca juga: Sukses Turunkan Bobot 35 Kg, Pria Ini Dapat Bonus Perut Sixpack
Olahraga harus menyesuaikan dengan kondisi orang itu sendiri. Karena itu, faktor risiko kesehatan juga perlu diperhatikan demi mendapatkan olahraga tepat dengan hasil maksimal.
"Pertama, harus disingkirkan faktor risiko. Ada faktor risiko nggak, ada gangguan jantung atau tekanan darah tinggi, harus lebih berhati-hati. Bisa bagus bisa tidak. Belum lagi orang yang obesitas, dia harus berdiri menggowes, lututnya bisa mengalami pressure," jelas dr Michael.
Baca juga: Mau Ikut RPM Biar Cepat Kurus Seperti Gracia Indri? Ini Saran DokterSelain itu, faktor kemampuan diri juga harus menjadi faktor yang diperhatikan. Jangan pernah memaksakan diri untuk melakukan hal-hal yang tidak membuat kamu nyaman menjalaninya.
"Kalau tidak nyaman, program tersebut hanya bisa dilakukan sementara waktu," ujar dr Michael.
Bagaimana pun, dr Michael menjelaskan bahwa kunci untuk mendapatkan hasil positif dari program menurunkan berat badan adalah dengan olahraga dan pola makan yang tepat.
"Pertama kita lihat penurunan berat badan, butuh adanya exercise dan pola makan yang tepat. Jadi kalau sudah demikian prinsip yang masuk ke dalam tubuh dan berapa energi yang dikeluarkan itu pokok permasalahan yang harus diperhatikan," kandasnya.
Baca juga: Sukses Turunkan Bobot 35 Kg, Pria Ini Dapat Bonus Perut Sixpack
(ask/up)