Hal ini dijelaskan oleh Diana F. Suganda, MKes, SpGK, dari RS Pondok Indah Bintaro saat acara diskusi media Rumah Sakit Pondok Indah Group 'Mengenali Berbagai Jenis Diet', Rabu (17/1/2018), di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dijabarkan oleh Diana, garam natrium berfungsi untuk menahan cairan dalam tubuh. Sehingga ketika kita tidak mengonsumsi garam, cairan tidak akan tertahan dan terbuang oleh tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mengaku Pernah Gemuk, Pramugari Cantik Asty Fransisca Bagikan Tips Dietnya
Selain itu, anjuran untuk mengakhiri makan pada jam 18.00 dirasa Diana juga tidak bisa diimplementasikan oleh sebagian orang, khususnya yang punya jam kerja malam.
"Terakhir makan jam 6, lewat dari itu jadi lemak katanya, memang badan ada jamnya? Kalau orang kerja sampai pagi, dia cuma boleh makan sampai jam 6 sore, bisa enggak malam hari konsen? Enggak bisa, karena dia enggak ada energi untuk berpikir," tambah dokter yang juga aktif berolahraga ini.
Akibatnya, Diana mengaku memang terjadinya defisit kalori dengan batasan jam makan, akan tetapi ini bukanlah hal yang ideal mengingat asupan makanan menjadi sangat sedikit dan sangat rendah. Bukan tidak mungkin, setelah berhenti melakukan diet mayo, hanya dalam seminggu atau dua minggu berat badan bisa kembali lagi atau bahkan melambung makin tinggi.
Baca juga: Tren Diet Terpopuler Sepanjang 2017, Pernah Ikut Mencoba?
(ask/up)











































