Terbukti Gemuk Bisa Menular, Ini Alasannya

Terbukti Gemuk Bisa Menular, Ini Alasannya

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Kamis, 25 Jan 2018 08:10 WIB
Terbukti Gemuk Bisa Menular, Ini Alasannya
Foto: iStock
Jakarta - Berbeda dengan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri, kegemukan seharusnya tidak menular. Tetapi berbagai penelitian membuktikan hal yang sebaliknya.

Terbaru, sebuah penelitian di University of Southern California mengungkap tingginya risiko obesitas pada seseorang yang tinggal di lingkungan dengan banyak kasus obesitas. Dalam dua tahun, obesitas juga menyerang para remaja yang semula tidak terlalu gemuk.

Baca juga: 5 Cara Agar Tak Ikut Gemuk Gara-gara Pasangan Doyan Makan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak disebutkan lebih detail apa yang membuat para remaja ini 'tertular' kegemukan. Namun dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini alasan yang membuat lingkungan bisa 'menularkan' kegemukan.

1. Pola makan

Foto: Getty Images
"Sangat dipahami bahwa dalam literatur perilaku dan psikologi, mereka yang ada di sekitar kita berpengaruh pada perilaku, nilai, dan keyakinan," kata Lona Sandon dari University of Texas Southwestern Medical Center at Dallas.

Menurut Lona, hal-hal yang menyangkut kesehatan dan pola makan termasuk di antaranya. Demikian juga dengan olahraga. Jika lingkungan tidak banyak menerapkan gaya hidup sehat, mudah sekali bagi seseorang untuk terbawa pengaruh negatif.

2. Godaan lingkungan

Foto: Thinkstock
Masih terkait lingkungan, pengaruh buruk pada pola makan juga bisa datang dengan lebih agresif. Pada remaja khususnya, ajakan untuk makan-makan pasti lebih kencang. Ketika ada teman ulang tahun, sulit rasanya untuk menghindari makanan manis dan berlemak.

3. Lewat spora

Foto: iStock
Penularan yang sesungguhnya terjadi pada kasus kegemukan yang terkait infeksi Clostridium difficile. Dalam bentuk spora, kuman ini bisa ditularkan dan mempengaruhi sistem metabolisme. Ini terungkap dalam sebuah penelitian di Wellcome Trust Sanger Institute.

Baca juga: Awas! Kegemukan Juga Bisa Menular

4. Partner makan yang salah

Foto: Getty Images
Para ilmuwan dari Cornell University mengungkap bahwa partner makan juga berpengaruh pada nafsu dan pola makan. Bersama seseorang yang kurang menjaga pola makan, seseorang cenderung lupa untuk membatasi diri dan terbawa oleh pengaruh negatif. Tentunya ini tidak berlaku bagi seseorang yang punya komitmen kuat untuk hidup sehat.

Baca juga: Awas, Gemuk Bisa 'Menular' di Meja Makan!

Halaman 2 dari 5
"Sangat dipahami bahwa dalam literatur perilaku dan psikologi, mereka yang ada di sekitar kita berpengaruh pada perilaku, nilai, dan keyakinan," kata Lona Sandon dari University of Texas Southwestern Medical Center at Dallas.

Menurut Lona, hal-hal yang menyangkut kesehatan dan pola makan termasuk di antaranya. Demikian juga dengan olahraga. Jika lingkungan tidak banyak menerapkan gaya hidup sehat, mudah sekali bagi seseorang untuk terbawa pengaruh negatif.

Masih terkait lingkungan, pengaruh buruk pada pola makan juga bisa datang dengan lebih agresif. Pada remaja khususnya, ajakan untuk makan-makan pasti lebih kencang. Ketika ada teman ulang tahun, sulit rasanya untuk menghindari makanan manis dan berlemak.

Penularan yang sesungguhnya terjadi pada kasus kegemukan yang terkait infeksi Clostridium difficile. Dalam bentuk spora, kuman ini bisa ditularkan dan mempengaruhi sistem metabolisme. Ini terungkap dalam sebuah penelitian di Wellcome Trust Sanger Institute.

Baca juga: Awas! Kegemukan Juga Bisa Menular

Para ilmuwan dari Cornell University mengungkap bahwa partner makan juga berpengaruh pada nafsu dan pola makan. Bersama seseorang yang kurang menjaga pola makan, seseorang cenderung lupa untuk membatasi diri dan terbawa oleh pengaruh negatif. Tentunya ini tidak berlaku bagi seseorang yang punya komitmen kuat untuk hidup sehat.

Baca juga: Awas, Gemuk Bisa 'Menular' di Meja Makan!

(up/up)

Berita Terkait