Hasil riset dari Bupa menunjukkan 47 persen hasil pencarian tentang gejala penyakit mengarah pada kanker. Setidaknya, satu petunjuk yang mengarah ke kanker muncul di halaman pertama pencarian.
Riset ini menunjukkan bahwa separuh hasil pencarian tentang konstipasi atau susah buang air besar (BAB) mengarah ke kanker. Demikian pula, kanker muncul pada 1 dari 3 hasil pencarian tentang nyeri tenggorokan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dokter Google bukan profesional terlatih. Banyak informasi menyesatkan di sana," kata Prof Helen Stokes-Lampard dari Royal College.
Baca juga: Diagnosis Diri Sendiri Hanya Lewat Informasi di Internet? Ini Bahayanya
Informasi kesehatan yang menyesatkan kerap berujung pada muculnya rasa cemas. Bahkan ada istilah untuk kondisi tersebut, yakni cyberchondria atau kekhawatiran atas kondisi kesehatan setelah mencari informasi secara online.
Google sendiri mengungkap bahwa 1 dari 20 pencarian berhubungan dengan kesehatan. Australia, Kanada dan Amerika merupakan negara-negara yang paling banyak mencari dengan kata kunci 'kanker'.
Baca juga: Apakah Anda Mengidap Cyberchondriac? (up/up)











































