Terkadang dokter dikira salah diagnosis antara kedua penyakit ini. Dokter spesialis penyakit dalam dari RSUP Persahabatan, dr Elisna Syahruddin, PhD, SpP(K) mengatakan bahwa ada risiko terjadinya kanker paru pada pasien TB.
"Ada nggak risiko lesi (bekas luka) karena dulu TB jadi kanker? Bisa, karena ada proses imunosistem kan," ujarnya usai acara Media Health Forum di salah satu restoran di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2018).
Baca juga: Tak Berciri dan Jumlahnya Terus Meningkat, Waspadai Bahaya Kanker Paru!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada kerusakan, tentara kita datang ke situ semuanya kan. Kalau tentara datang suka ngerusak juga kan. Itu ada perubahan, tapi sangat kecil," imbuh dokter yang juga Staff Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
dr Elis sapaan akrabnya, pun mengatakan bahwa beberapa kasus penyakit TB bisa dibarengi dengan kanker paru. Sayangnya, karena gejalanya tidak terlalu terlihat sehingga sulit dideteksi.
"Karena ada juga yang dia penyakit, yang TB-nya positif, kankernya juga positif. Nah pengalaman pribadi kalau ada dua penyakit ini, kalau TB-nya diobati, kankernya diam. Nggak tahu rahasia Illahi. Tapi begitu pengobatannya selesai wah kankernya mulai lagi," jelasnya.
Hal semacam ini kerap dikaitkan dengan kesalahan diagnosis dokter, padahal memang ada dua penyakit yang bersarang di dalam satu tubuh.
Baca juga: Berbagai Penyebab Kanker Paru Selain Rokok (wdw/up)











































