Viral Surat BPOM Soal Albothyl, BPOM: Sementara Jangan Digunakan Dulu!

Viral Surat BPOM Soal Albothyl, BPOM: Sementara Jangan Digunakan Dulu!

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Kamis, 15 Feb 2018 11:09 WIB
Viral Surat BPOM Soal Albothyl, BPOM: Sementara Jangan Digunakan Dulu!
Kepala BPOM Penny K Lukito (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta - Beredar surat yang merekomendasikan penghentian pemakaian policresulen cair konsentrat yang dijual bebas di masyarakat untuk mengatasi sariawan. Dalam surat tersebut dijelaskan hal ini dikarenakan risiko yang ditanggung tidak sebanding dengan manfaat yang ditawarkan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membenarkan perihal surat tersebut dan mengakui bahwa itu merupakan surat resmi yang dikeluarkan BPOM.

"Albothyl secepatnya akan diberikan klarifikasi dari Badan POM, sementara jangan digunakan dulu," ujar Penny K Lukito, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, saat ditemui detikHealth, Kamis (15/2/2018), di kawasan Jelambar Utama, Jakarta Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: BPOM Resmi Punya Deputi Penindakan, Siap Berantas Kejahatan Obat

Selain Penny, Deputi Bidang Penindakan BPOM Hendri Siswadi, SH, juga memberikan komentarnya tentang kabar ini. Senada dengan Kepala BPOM, Hendri mengimbau untuk tidak menggunakan obat tersebut untuk sementara sampai adanya penjelasan resmi dari BPOM.

Masih kata Hendri, saat ini tindakan yang baru dilakukan masih dalam tahap pengujian dan tindakan lainnya yang dilakukan oleh bagian pengawasan. Untuk saat ini, belum ada tindakan penarikan produk yang dilakukan.

"Nanti ada penjelasan resmi, secepatnya dikasih tahu. Sekarang masih di tataran kedeputian pengawasan. Nanti kan biasanya ke pengawas dulu baru kepenindakan, tapi masih bergerak (prosesnya)," ujar Hendri.

Baca juga: BPOM Bantah Disebut 'Kecolongan' Terkait Kasus Viostin DS dan Enzyplex

(ask/up)
Obat Sariawan Albothyl Dilarang?
14 Konten
Beredar surat dari BPOM yang menyebut policresulen cair mengandung risiko yang lebih besar dibanding manfaatnya. BPOM menyarankan obat yang populer untuk mengobati sariawan itu jangan dipakai dulu.

Berita Terkait