Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah sejumlah penyakit yang salah satunya ditandai dengan gejala sakit punggung. Tak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter untuk diagnosis yang tepat.
Baca juga: Siapa Sangka, 4 Hal Ini Bisa Menyebabkan Nyeri Punggung
|
Foto: thinkstock
|
dr MukiPartono, SpOT, dokter bedah ortopedi dari RS Puri Indah beberapa waktu menjelaskan bahwa robekan disc akan mengakibatkan terjadinya reaksi peradangan yang mengakibatkan nyeri yang hebat, walaupun tidak ada penekanan pada akar saraf tulang belakang.
Menurut dr Muki, penyakit ini berisiko menyerang orang-orang dengan aktivitas banyak duduk, membungkuk, dan mengangkat beban berat. Seseorang dengan posisi tidur miring ke kanan atau ke kiri akan mengalami tekanan meningkat tiga kali lipat.
|
Foto: Instagram/sincerelysarahc
|
Untuk mendeteksi dini, dr Didik Librianto SpOT (K) Spine dari Rumah Sakit Pondok Indah Group menjelaskan cara mudahnya. Pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah membungkuk dengan kedua tangan memegang lutut dengan tangan sejajar. Lalu minta bantuan orang lain untuk meraba area punggung Anda.
"Dirasakan, simetris ga? Kalau ditemukan benjolan, segera periksakan lewat x-ray untuk menentukan besarnya sudut," ujar dokter yang tergabung dalam Cervical Spine Research Society tersebut.
|
Foto: thinkstock
|
Akan tetapi, dalam kasus yang langka, seseorang bisa memiliki tumor pada area belakang. Biasanya ini disebabkan oleh kanker yang menjalar dari suatu tempat di dalam tubuh, seperti dilansir WebMD.
|
Foto: Instagram
|
Perbedaan lainnya, rasa sakit yang dirasakan oleh orang dengan nyeri punggung biasanya akan semakin buruk jika terlalu banyak bergerak. Namun, untuk kasus seperti kakunya otot karena tidak digunakan terlalu lama (pemulihan dari kecelakaan), bergerak justru dianjurkan.
Sedangkan untuk pasien dengan penyakit ginjal, rasa sakit akan berlangsung terus menerus dan biasanya terasa sakit di bagian pinggang samping atau depan.
|
Foto: Ilustrasi/thinkstock
|
Sakit punggung ini hampir sama seperti nyeri otot, tendon, atau osteoartritis tulang belakang, jadi cukup sulit untuk membedakannya. Karena itu, tak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai masalah
Halaman 2 dari 6











































