Menanggapi hal ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengaku akan melakukan investigasi melihat lebih jauh dampak mikroplastik dalam air minum kemasan. Koordinator WHO Bruce Gordon mengerti publik khawatir tapi ia ingin agar tidak terjadi kepanikan.
"Ketika kita memikirkan komposisi plastik, apakah ada toksik atau tidak, sejauh apa hal ini bisa membawa konstituen berbahaya, apa yang bisa dilakukan partikel dalam tubuh - masih sedikit studi yang bisa memberi tahu kita," kata Bruce seperti dikutip dari BBC, Jumat (16/3/2018).
"Normalnya kita punya 'batas aman' tapi untuk memilikinya, untuk mendefinisikannya, kita harus mengerti dulu apakah sesuatu itu berbahaya dan apakah ada konsentrasi pada air yang berbahaya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa partikel plastik ini sangat-sangat halus sehingga mereka bisa melewat saluran cerna, menembus dindingnya dan terbawa ke seluruh tubuh. Kita masih belum tahu dampak apa yang bisa terjadi pada berbagai organ dan jaringan kita," ungkap Prof Sherri.
Baca juga: Pakar: Mikroplastik di Air Kemasan Tak Bahayakan Kesehatan (fds/mrs)











































