Memang, meskipun sudah sembuh, namun Sohra harus rela kehilangan salah satu kakinya akibat penyakit kusta tersebut. Karena hal itulah, Asra mendapat perlakuan yang kurang mengenakan dari teman-temannya. Ya, kondisi fisik sang ibu membuat ia kerap diejek.
"Kalau dari teman-teman pernah ada. Kalau dulu sering dibilang 'polong bangkeng, polong bangkeng' (potong kaki, potong kaki) sama teman-teman di sekolah. Itu karena kaki ibu terpotong kan," tutur Asra saat berbincang dengan detikHealth di rumahnya, di kompleks kusta Jongaya, jalan Dangko, Kecamatan Tamalate, Kelurahan Balang Baru, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada teman dari sini, yang satu sekolah. Kan namanya anak-anak, cerewet, cerita sama teman-teman, akhirnya dikasih tahu begitu, ya diejeklah," ungkap anak kedua dari tiga bersaudara itu.
Asra pernah diejek karena ibunya pengidap kusta Foto: Suherni |
Saat itu, Asra memang merasa sangat terhina, bahkan saking tidak tahannya diejek, setiap pulang sekolah Asra selalu mengeluh kepada sang ibu untuk pindah sekolah. Namun, perlahan ia mulai menerima dan pasrah.
"Ya sabar saja, terima saja, karena memang kenyataannya begitu. Sempat marah juga, siapa sih yang tidak jengkel kalau diejek seperti itu," kenangnya.
Kini, berkat dari kesabarannya tersebut, pria berusia 25 tahun itu merasa jauh lebih baik. Tak ada lagi orang yang menghina maupun mengejeknya.
Ia pun saat ini membuka usaha konveksi dengan memproduksi jilbab. Harapannya, di masa yang akan datang, bukan hanya jilbab saja yang diproduksi, tapi juga memproduksi baju, kemeja dan lainnya.
"Sekarang kegiatan menjahit. Buka usaha di rumah produksi jilbab. Nanti mau belajar juga bikin baju, belajar bikin kemeja. Pokoknya terus belajar," ucap Asra bersemangat.
Tak menjadi rendah diri, Asra bangkit dan menjadi pengusaha Foto: Suherni |
Simak ceritanya di video berikut:












































Asra pernah diejek karena ibunya pengidap kusta Foto: Suherni
Tak menjadi rendah diri, Asra bangkit dan menjadi pengusaha Foto: Suherni