Dalam uji kecil dengan 15 pasien di Wake Forest Baptist Medical Center, sistem memori prostetik ini berhasil memperbaiki memori jangka pendek atau short sekitar 35 persen. Robert Hampson yang memimpin penelitian menyebut peningkatan ini sangat besar.
Bagi para ilmuwan, terobosan ini tidak terlalu mengejutkan. Sebelumnya, mereka telah melakukan uji pada binatang di laboratorim dan hasilnya terbilang sukses.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penelitian ini, 15 partisipan yang menjalani perawatan epilepsi diikutkan dalam prosedur pemetaan otak dan penanaman elektroda. Elektroda ditanam di beberapa bagian otak termasuk hippocampus.
Hasilnya, terjadi peningkatan kemampuan mengingat ketika elektroda tersebut diberi stimulasi. Hampson menyebut peningkatan tersebut sangat signifikan.











































