Sering Diidap Wanita, Kenali Tanda-tanda Gangguan Tiroid

Sering Diidap Wanita, Kenali Tanda-tanda Gangguan Tiroid

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Rabu, 11 Apr 2018 07:55 WIB
Sering Diidap Wanita, Kenali Tanda-tanda Gangguan Tiroid
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Baik laki-laki maupun perempuan, sama-sama bisa mengalami gangguan tiroid seperti hipotiroid dan hipertiroid. Namun ternyata perempuan yang lebih berisiko. Mengapa demikian?

"Wanita itu mengalami fase kehidupan yang membuat respons imunnya berubah-ubah. Misalnya, pada saat pubertas adanya lonjakan hormon kelamin sehingga mengganggu profil sel-sel imun tersebut," kata Dr dr Dyah Purnamasari, SpPD-KEMD dari RSCM Jakarta kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

Berikut adalah tanda-tanda yang perlu kamu waspadai:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Perubahan berat badan

Foto: Thinkstock
Gangguan pada tiroid mempengaruhi metabolismemu. Jika kamu mengalami hipertiroid (kondisi di mana tiroid bekerja terlalu keras) biasanya tubuhmu akan mengalami penurunan berat badan, namun jika kamu mengalami hipotiroid (kondisi di mana hormon tiroid kurang diproduksi) biasanya malah berat badanmu akan naik.

Tekanan darah abnormal

Foto: thinkstock

Hormon tiroid bertanggung jawab pada fungsi jantung, termasuk mengatur denyut jantungnya. Hipotiroid membuat denyut jantungmu lebih lambat, dan sebaliknya pada hipertiroid.

"Situasi manapun bisa berakibat gagal jantung. Apalagi jika denyut jantungmu kencang terus pada waktu yang cukup lama, tambahan stresnya bisa berbahaya," kata dr Valentina Rodriguez, M.D., endokrinologis dari NYU Langone Health, dikutip dari Women's Health.

Perubahan kebiasaan buang air

Foto: Thinkstock
Sistem tubuh lainnya yang mengalami perubahan adalah pencernaan. Biasanya jika kamu mengalami gangguan tiroid kamu akan menyadari ada perubahan kebiasaan saat buang air.

"Pada hipertiroid, kamu mungkin akan lebih sering BAB dan kotoranmu tidak cukup padat," kata dr Rodriguez.

Kelelahan

Foto: Thinkstock
Gangguan tiroid memberi dampak besar pada produksi hormon tiroid, yang berarti juga akan mempengaruhi banyak organ dan juga keseimbangan energimu.

Seharian bekerja membuatmu lelah daripada biasanya, atau olahraga yang biasanya kamu gemari terasa ekstra melelahkan.

Perubahan mood

Foto: thinkstock

Salah satu fungsi hormon tiroid adalah mengatur mood-mu melalui otak. Biasanya gangguan hipotiroid dapat membuatmu depresi, serta kadang susah mengaitkannya dengan adanya gangguan pada tiroid.

Atau, jika kamu merasa otakmu penuh, gampang marah, selalu overthinking, bisa jadi kamu mengidap hipertiroid. Keduanya dapat mempengaruhimu secara mental dan emosional, dan lakukanlah terapi kesehatan jika kamu mengalaminya.

Halaman 2 dari 6

Gangguan pada tiroid mempengaruhi metabolismemu. Jika kamu mengalami hipertiroid (kondisi di mana tiroid bekerja terlalu keras) biasanya tubuhmu akan mengalami penurunan berat badan, namun jika kamu mengalami hipotiroid (kondisi di mana hormon tiroid kurang diproduksi) biasanya malah berat badanmu akan naik.

Hormon tiroid bertanggung jawab pada fungsi jantung, termasuk mengatur denyut jantungnya. Hipotiroid membuat denyut jantungmu lebih lambat, dan sebaliknya pada hipertiroid.

"Situasi manapun bisa berakibat gagal jantung. Apalagi jika denyut jantungmu kencang terus pada waktu yang cukup lama, tambahan stresnya bisa berbahaya," kata dr Valentina Rodriguez, M.D., endokrinologis dari NYU Langone Health, dikutip dari Women's Health.

Sistem tubuh lainnya yang mengalami perubahan adalah pencernaan. Biasanya jika kamu mengalami gangguan tiroid kamu akan menyadari ada perubahan kebiasaan saat buang air.

"Pada hipertiroid, kamu mungkin akan lebih sering BAB dan kotoranmu tidak cukup padat," kata dr Rodriguez.

Gangguan tiroid memberi dampak besar pada produksi hormon tiroid, yang berarti juga akan mempengaruhi banyak organ dan juga keseimbangan energimu.

Seharian bekerja membuatmu lelah daripada biasanya, atau olahraga yang biasanya kamu gemari terasa ekstra melelahkan.

Salah satu fungsi hormon tiroid adalah mengatur mood-mu melalui otak. Biasanya gangguan hipotiroid dapat membuatmu depresi, serta kadang susah mengaitkannya dengan adanya gangguan pada tiroid.

Atau, jika kamu merasa otakmu penuh, gampang marah, selalu overthinking, bisa jadi kamu mengidap hipertiroid. Keduanya dapat mempengaruhimu secara mental dan emosional, dan lakukanlah terapi kesehatan jika kamu mengalaminya.

(Frieda Isyana Putri/up)

Berita Terkait