Libur Lebaran Ditambah, Waspadai 'Ancaman' 4 Penyakit Ini

Libur Lebaran Ditambah, Waspadai 'Ancaman' 4 Penyakit Ini

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Rabu, 18 Apr 2018 16:04 WIB
Libur Lebaran Ditambah, Waspadai Ancaman 4 Penyakit Ini
Foto: thinkstock
Jakarta - Pemerintah sudah memutuskan untuk menambah cuti bersama libur lebaran dari tanggal 11 hingga 20 Juni 2018. Keputusan tersebut membuat libur lebaran menjadi total sepuluh hari. Wih!

Dengan semakin panjangnya libur lebaran, risiko timbulnya penyakit juga semakin tinggi bila kamu tidak mempertahankan pola makan dan olahraga selama liburan.

Berikut 4 penyakit yang kerap muncul saat libur panjang, termasuk libur lebaran. Waspadai agar tak berisiko saat libur lebaran panjang nanti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diabetes

Foto: Thinkstock

Berbagai macam kue kering yang manis, makanan bersantan, gorengan, dan masih banyak lagi makanan yang bisa memicu trigliserida alias kolesterolmu naik yang bisa sebabkan diabetes.

Risiko ini akan lebih tinggi pada kamu yang bertubuh gemuk. Lebih baik kurangi makan atau minum yang manis-manis saat silaturahmi, bisa kamu atasi dengan perbanyak minum air putih atau buah-buahan.

Asam urat

Foto: ilustrasi/thinkstock
Penyakit ini juga jadi salah satu primadona, kerap dikeluhkan saat lebaran tiba. Umumnya asam urat bisa kambuh karena terlalu banyak makan jeroan, daging, santan dan minyak.

"Semua jenis makanan tersebut jika terlalu banyak dikonsumsi bisa membuat sakit pada sendi," tutur dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, pakar gizi Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Nah lho.. apalagi kalau waktu liburannya bertambah, bisa berapa mangkok opor yang kamu santap?

Hipertensi

Foto: Thinkstock
Menu makanan berlemak dan banyak mengandung garam bisa memicu kekambuhan penyakit tidak menular, seperti hipertensi.

Naiknya tekanan darah ini bisa berakibat fatal jika tidak terkontrol, misal timbulnya penyakit lain seperti stroke dan sakit jantung.

Diare

Foto: Getty Images

Diare biasanya sering muncul karena terlalu banyak makan makanan bersantan dan lemak secara berlebihan.

Bukan tak mungkin juga selama proses memasak di rumah sanak saudara mungkin ada bahan yang terkontaminasi sehingga memicu munculnya diare. Karena itu kamu perlu berhati-hati saat makan dan kendalikan porsi makanmu.

Halaman 2 dari 5

Berbagai macam kue kering yang manis, makanan bersantan, gorengan, dan masih banyak lagi makanan yang bisa memicu trigliserida alias kolesterolmu naik yang bisa sebabkan diabetes.

Risiko ini akan lebih tinggi pada kamu yang bertubuh gemuk. Lebih baik kurangi makan atau minum yang manis-manis saat silaturahmi, bisa kamu atasi dengan perbanyak minum air putih atau buah-buahan.

Penyakit ini juga jadi salah satu primadona, kerap dikeluhkan saat lebaran tiba. Umumnya asam urat bisa kambuh karena terlalu banyak makan jeroan, daging, santan dan minyak.

"Semua jenis makanan tersebut jika terlalu banyak dikonsumsi bisa membuat sakit pada sendi," tutur dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, pakar gizi Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Nah lho.. apalagi kalau waktu liburannya bertambah, bisa berapa mangkok opor yang kamu santap?

Menu makanan berlemak dan banyak mengandung garam bisa memicu kekambuhan penyakit tidak menular, seperti hipertensi.

Naiknya tekanan darah ini bisa berakibat fatal jika tidak terkontrol, misal timbulnya penyakit lain seperti stroke dan sakit jantung.

Diare biasanya sering muncul karena terlalu banyak makan makanan bersantan dan lemak secara berlebihan.

Bukan tak mungkin juga selama proses memasak di rumah sanak saudara mungkin ada bahan yang terkontaminasi sehingga memicu munculnya diare. Karena itu kamu perlu berhati-hati saat makan dan kendalikan porsi makanmu.

(Frieda Isyana Putri/up)

Berita Terkait