Dikutip dari Self, moody sampai 'lemot' adalah beberapa contoh akibat yang terjadi jika kamu terus menerus menerapkan kebiasaan tersebut. Jadi yakin masih mau makan makanan manis secara berlebihan?
Kamu mau makan manis lagi dan lagi
|
Foto: Thinkstock
|
"Rasa ingin ini, dibandingkan dengan konsumsi gula seimbang, akan membuatnya makin parah dan menjadi kebiasaan yang bikin ketagihan," ujar Brooke Alpert, MS, RD, penulis buku 'The Sugar Detox: Lose Weight, Feel Great and Look Years Younger'.
Masih kata Alpert, dengan mengonsumsi makanan tinggi gula membuat respons hormonal dalam tubuh naik dan turun. Hal itu memicu tubuh untuk menginginkan lebih banyak gula.
Moody banget sih!
|
Foto: thinkstock
|
"Energi paling stabil ketika gula darah stabil, jadi ketika kamu mengkonsumsi terlalu banyak gula, tinggi dan terendahnya kadar gula darah mempengaruhi tinggi dan rendahnya energimu," kata Alpert.
Bentar, maksudnya apa?
|
Foto: Thinkstock
|
"Kontrol gula darah yang buruk merupakan risiko utama untuk masalah dan gangguan kognitif," kata Alpert.
Jadi jangan heran kalau kamu jadi lebih sering cengo dan cukup lama memproses informasi yang masuk ke dalam otak. Sekarang, yuk imbangi asupan makanmu dengan serat, lemak, protein, dan mineral.
Hmm kok kurang manis ya?
|
Foto: Thinkstock
|
"Konsumsi gula berlebihan ini menyebabkan toleransi gula pasir meningkat, jadi kamu membutuhkan lebih banyak gula untuk memuaskan hasrat manis itu," katanya.
Mulai dari sekarang coba deh kurangi pemakaian gula dalam makanan dan minumanmu agar kamu bisa mengembalikan seleramu ke dalam batas normal pemakaian gula yakni tidak lebih dari dua sendok per hari.
Kulit berjerawat
|
Foto: Dok. Getty Images
|
Efek ini bisa timbul beberapa hari setelah kamu melakukan 'pesta' gula. Hmm... masih mau makan makanan yang super manis nih habis ini?
Kegemukan dan resistensi insulin
|
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Ketika kita makan gula, pankreas melepaskan insulin, yang membawa gula ke organ-organ sehingga dapat digunakan untuk energi. Ketika kamu mengasup gula, tubuhmu diberitahu untuk memproduksi lebih banyak insulin. Seiring waktu, produksi yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin.
Resistensi insulin berarti tubuh tidak dapat merespon jumlah insulin yang normal dengan benar, dan karena itu tubuh tidak dapat menggunakan gula dengan cara yang benar. Terlebih lagi, ketika pankreas bekerja terlalu cepat untuk waktu yang lama, kamu juga dapat mengembangkan diabetes tipe 2.
Halaman 2 dari 7











































