Hal tersebut ia ungkapkan di Twitter yang kemudian jadi viral. Sampai artikel ini ditulis postingan Coki sudah dibagikan lebih dari 1.900 kali dan mengundang lebih dari 800 reaksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengutuk banget, makanya apa yang bisa saya bantu akan saya bantu di bidang spesialisasi saya. Karena saya tahu kemungkinan besar akan ada amputasi karena efek bom itu. Tapi semoga tidak ada," ujar Coki.
Menurut Coki memberikan bantuan langsung lebih baik daripada hanya sekedar ribut di media sosial. Semenjak berita ledakan bom menyebar warganet di sekitar Coki hanya lebih sering meributkan hal-hal yang memperkeruh suasana.
"Di time line orang-orang itu pada berantem saja, pada ribet-ribet. Saya mau kasih tahu kita harus melakukan sesuatu yang nyata untuk mereka (korban -red)," pungkasnya.
Saksikan video duka cita dari Komnas HAM dan Muhammadiyah untuk Bom Surabaya:
(fds/up)











































