Tapi dari tahun ketahun macet selalu menjadi masalah utama bagi pemudik. Ada saran nih dari dr Agus Dwi Susanto SpP(K), ahli pernapasan dari Divisi Paru Kerja dan Lingkungan, Departemen Pulmonologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi di kala terjebak macet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun begitu, menurut Agus jika terjebak dalam keadaan macet total dan diperkirakan macet lama, hal tersebut dapat meningkatkan kadar karbondioksida (CO2) dalam mobil.
"Jika penumpang banyak dapat meningkatkan C02 dalam kabin yang juga berbahaya. Jadi buka jendela tiap 1 jam selama 5 hingga 10 menit agar CO2 keluar dari kabin," ujar dr Agus.
dr Agus menambahkan jika mobil tidak ber-AC dan mengalami macet saat mudik, maka tidak disarankan menutup jendela. Jika macet total lebih baik mematikan mesin, dan sebaiknya keluar mobil.
"Itu punya dampak CO2 naik dalam kabin dan juga panas, jadi bisa dehidrasi dan terkena dampak suhu panas," ujar dr Agus.
Tonton juga 'Kesiapan Infrastruktur Mudik Lebaran 2018':
(up/up)











































