"Sakit mag selama puasa boleh saja (berdiet). Namun untuk kasus sakit mag yang bersifat organik seperti adanya tukak lambung, apalagi yang mengalami perdarahan dan lain-lain tidak dianjurkan. Untuk sakit mag yang bersifat fungsional boleh saja," tutur dr Jenny M Kusumo, SpGK dari OMNI Hospitals Alam Sutera, kepada detikHealth.
dr Jenny menegaskan untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Seperti dengan menghindari makanan yang dapat menimbulkan gas seperti sawi, kol, soda, nangka. Kemudian hindari juga makanan berlemak, pedas, asam, lalu kopi , alkohol, coklat, ketan, dan ubi atau singkong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bolehkah Memanfaatkan Puasa untuk Diet? |
dr Rospita Dian, konsultan kesehatan dari Johnson and Johnson's Indonesia juga menyebutkan bahwa pengidap mag rentan mengalami kekambuhan jika tak menjaga porsi makan baik saat sahur dan berbuka. Ia juga mengingatkan untuk menyiapkan obat-obatan jika memang ada yang biasa meminumnya secara rutin.
Sebelumnya perlu diketahui dulu bahwa ada dua jenis sakit mag, yaitu mag organik dan mag fungsional. Mag organik timbul karena memang ada kelainan pada lambung sehingga perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika ingin berpuasa.
Sementara pasien mag fungsional tetap dianjurkan berpuasa. Pasalnya, mag jenis ini bukan disebabkan oleh adanya kerusakan pada lambung. Namun disebabkan oleh waktu makan yang tidak teratur dan pola makan yang salah.











































