Kepada detikHealth Karel Karsten Himawan sebagai dosen yang mengajar di Fakultas Psikologi Universitas Pelita Harapan memberikan tanggapannya mengenai kondisi seseorang bisa terkena gendam.
"Kondisi paling rentan memang saat lelah atau tidak fokus. Tapi jangan salah, ketika seseorang terlalu fokus pada satu hal juga bisa membuatnya mudah disugestikan," jelas Karel.
Karel juga menegaskan dalam hipnoterapi, seseorang diantarkan untuk berpikir meditatif mendalam (fokus) baru kemudian diberikan sugesti.
"Dengan teknik khusus, seseorang diajak masuk ke gel otak THETA ini. Ini biasa digunakan dalam hipnoterapi, di mana seseorang secara sadar dan sukarela diajak masuk ke fase ini," kata Karel.
Psikolog yang berpraktik di Experiencing Life Foundation (ELF), Gading Serpong ini juga menegaskan bahwa dalam perspektif keilmuan psikologis, bentuknya lebih memberi sugesti (instruksi secara halus atau terselubung) dalam kondisi korban ditingkat pra sadar, sehingga korban patuh dan mengikuti yang diinstruksikan.
Namun, dalam gendam tentu yang terjadi adalah dia secara sadar diajak masuk ke pra sadar misalnya dengan diajak ngobrol santai dulu dan lain-lain.
(Nabilla Nufianty Putri/up)